Nantinya, masker tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan orang yang menggunakan masker di mulut dengan hidung terbuka.
Selain kosk, ada juga beberapa penemuan populer lainnya adalah ‘tuksk’ dengan kombinasi ‘masker’ dan ‘tuk’, kata Korea untuk dagu.
Baca Juga: Amerika Serikat Siaga Covid-19, Siapkan 400 Juta Masker N95 Gratis
Selain itu, masker tuksk digambarkan dengan orang yang mengenakan masker di dagu dengan hidung dan mulut terbuka.
Disisi lain adanya masker tersebut, banyak pengguna mengkritik perusahaan dengan mengungkapkan bahwa mulut yang tidak tertutup masih dapat menyebarkan virus Covid-19.
Pada dasarnya kebalikan dari penggunaan istilah masker tersebut hanya menutupi mulut dan bukan hidung.
Baca Juga: Perbedaan Masker N95 dan KN9, Mana Yang Aman Dilakukan? Berikut Penjelasannya
Seperti diketahui beredarnya masker kosk di Korea Selatan dengan lonjakan kasus varian Omicron dan memperluas ketersediaan pengujian, maupun perawatan oral bagi mereka yang dianggap sebagai kasus prioritas tinggi, termasuk orang tua.
Nampaknya, ide masker kosk yang hanya menutupi hidung tidak unik di Korea Selatan dan bisa dibilang tidak aman dalam menghadapi pandemi Covid-19.***