Network
MEDIA BLITAR - Sebagian orangtua di Seoul akan menerima bantuan dari pemerintah Korea Selatan sebesar USD 1.650 atau setara dengan Rp23 juta pada tahun 2022 ini.
Pemberian bantuan ini berkaitan dengan angka kelahiran warga negara Korea Selatan.
Menurut statistik kelahiran dan kematian yang dirilis oleh pemerintah Korea Selatan pada tahun 2021, tingkat kesuburan Korea Selatan hanya mencapai 0,84 pada tahun 2020.
Angka statistik tingkat kelahiran ini merupakan perubahan yang sangat mencolok dibandingkan dari tingkat kelahiran puncak pada tahun 1960 di Korea Selatan yang mencapai angka enam.
Dengan begitu, secara global Korea Selatan saat ini memiliki tingkat kesuburan yang terendah.
Di sini para milenial Korea Selatan juga mengatakan, bahwa tuntutan utang dan kurangnya perumahan dengan harga terjangkau menahan mereka untuk mulai berkeluarga.
Baca Juga: Makam Vanessa Angel Dipindahkan, Ini Pernyataan Juru Kunci Makam
Bahkan menurut laporan Insider.com pada Juli 2021, tingkat kelahiran di Korea Selatan sangat rendah, sampai-sampai ratusan sekolah dikosongkan dan ditinggalkan.
Untuk meningkatkan kembali angka kelahiran di Korea Selatan, pemerintah kini sedang mencoba membuat program supaya lebih banyak lagi bayi yang lahir di Korea Selatan pada tahun 2022 ini.
Pemerintah kota Seoul menyatakan akan membagikan bantuan tunai kepada para orangtua dari bayi yang lahir tahun 2022 ini dalam upaya untuk meningkatkan jumlah kelahiran di negeri Gingseng tersebut.
Baca Juga: 5 Makanan dan Buah-buahan Berikut ini bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Syarat utama untuk mendapatkan uang tunai berbentuk voucher tersebut adalah orangtua harus mendaftarkan kelahiran anak mereka yang lahir mulai 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.
Dilansir dari chosun.com, voucher tunai senilai 2 juta Won atau sebesar USD 1.650 dapat ditukarkan secara online, tetapi harus segera digunakan hingga akhir tahun 2022.
Bantuan tersebut sebagai salah satu bentuk subsidi persalinan yang telah diluncurkan oleh pemerintah Korea Selatan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: 5 Makanan dan Buah-buahan Berikut ini bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pada bulan November 2021, Layanan Asuransi Kesehatan Nasional Korea Selatan juga pernah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan voucher tunai sebesar USD 837 kepada ibu baru yang melahirkan anak satu, serta USD 1.172 kepada ibu baru yang melahirkan anak kembar.
Dengan ini, pihak berwenang Korea Selatan juga telah mencabut pembatasan yang sebelumnya mencegah orang tua baru menggunakan voucher untuk membayar biaya pengobatan.***
