Panik Varian Baru Corona Omicron, Sri Lanka Larang Pelancong dari 6 Negara Afrika Masuk ke Wilayahnya

- 27 November 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /Pixabay

MEDIA BLITAR – Sedang heboh varian baru COVID-19 B.1.1.529 atau kini disebut Omicron, pemerintah Sri Lanka menegaskan bakal larang pelancong dari 6 negara di bagian selatan Afrika terkait kepanikkan mereka terhadap keberadaan varian Omicron ini.

Mulai Senin 29 November 2021, para pelaku perjalanan yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, dan Eswatini tak akan dapat memasuki negara tersebut, menurut sebuah pernyataan pemerintah.

Akses bagi para pelancong yang tiba dari keenam negara tersebut dalam dua hari terakhir harus menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Baca Juga: Kekhawatiran dan Ketakutan Varian Corona Baru B.1.1.529, Emas Melonjak di Atas 1.800 Dolar

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengumumkan bahwa varian baru virus corona menjadi sesuatu “yang diperhatikan”.

Varian itu pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada Rabu dan telah ditemukan di Botswana, Belgia, Hong Kong, dan Israel.

Tak hanya Sri Lanka sejumlah negara langsung mewaspadai temuan varian B11529 di Afsel. Uni Eropa dan Inggris termasuk negara yang memperketat perbatasan saat para ilmuwan sedang mencari tahu apakah mutasi tersebut resisten terhadap vaksin.

Baca Juga: Fakta-Fakta yang Diketahui Tentang Varian Corona Baru B.1.1.529 di Afsel?

WHO juga mengkategorikan virus ini sebagai ‘varian yang harus diwaspadai’, dan menyebutkan bahwa varian itu kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian lainnya.

“Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat dibanding lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan dalam menyebarkan virus,” kata WHO dilansir dari laman resminya oleh MEDIA BLITAR, Sabtu 27 November 2021.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x