Tambah 1300 Pemukiman Anyar Yahudi di Tepi Barat, AS Kecam Israel untuk Pertama Kalinya

- 28 Oktober 2021, 09:33 WIB
 image.gifTambah 1300 Pemukiman Anyar Yahudi di Tepi Barat, AS Kecam Israel untuk Pertama Kalinya
image.gifTambah 1300 Pemukiman Anyar Yahudi di Tepi Barat, AS Kecam Israel untuk Pertama Kalinya /Unsplash.com/Nik Shuliahin

MEDIA BLITAR – Israel berencana menambah pemukiman anyar Yahudi di Tepi Barat wilayah yang diduduki oleh Amerika Serikat (AS). Untuk pertama kalinya AS menentang keras keputusan ini pada Selasa 26 Oktober 2021.

Kecaman itu merupakan kritik paling keras yang pernah dilontarkan pemerintah Presiden Joe Biden selama ini terhadap kebijakan Israel menyangkut permukiman.

Amerika Serikat menggap bahwa tindakan itu nantinya akan merusak masa depan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Arab Saudi Borong Produk Makanan Indonesia Hingga 53,1 Juta Dolar Amerika Serikat

 “... betul-betul tidak sejalan dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan menjaga ketenangan,”

"Kami sangat risau terhadap rencana pemerintah Israel untuk menambah nibuan unit pemukiman besok, Rabu, yang banyak di antaranya berada di Tepi Barat kata juru bicara Departemen luar Negeri AS Ned Price saat acara jumpa pers.

Sebagian besar negara-negara di dunia menganggap pembangunan permukiman oleh israel di Tepi Barat sebagai tindakan ilegal. Israel menentang anggapan tersebut.

Baca Juga: Seorang Pria di Amerika Serikat Mempunyai Hobi yang Tidak Wajar dan Tergolong Berbahaya

Pembangunan permukiman oleh israel merupakan sumber pertentangan antara israel dan Washington, demikian pula terkait upaya AS untuk membangkitkan kembali kesepakatan nuklir dengan musuh bebuyutan Israel, Iran.

"Kami sangat menentang perluasan permukiman, yang betul-betul tidak sejalan dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan menjaga ketenangan, dan langkah itu merusak prospek penyelesaian dua-negara,” kata Price.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x