Di Facebook Bilang Cinta Dokter Wanita Ini Ternyata Malah Tega Habisi Nyawa 3 Anaknya

- 18 September 2021, 19:58 WIB
Di Facebook Bilang Cinta Dokter Wanita Ini Ternyata Malah Tega Habisi Nyawa 3 Anaknya/The Sun/
Di Facebook Bilang Cinta Dokter Wanita Ini Ternyata Malah Tega Habisi Nyawa 3 Anaknya/The Sun/ /

MEDIA BLITAR – Lauren Dickason, 40, bungkam saat dia didakwa atas kematian anak kembarnya yang berusia dua tahun, Karla dan Maya, serta anak tertuanya bernama Liane, 6, di Pengadilan Timaru, Selandia Baru.

Entah kerasukan setan apa sehingga wanita yang berprofesi sebagai dokter ini tega menghilangkan nyawa 3 anaknya, padahal dari beberapa postingan status Facebook-nya ia terlihat sangat mencintai ketiga putrinya tersebut.

Lauren Anne Dickason muncul di pengadilan pada Sabtu, 18 September 2021 pagi dengan seorang hakim. Sebelumnya ia dikirim ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan mental wanita yang berprofesi sebagai dokter ini.

“Polisi ingin meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah insiden tragis yang terisolasi dan kami tidak mencari orang lain,” ujar polisi dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam dilansir dari The Sun oleh MEDIA BLITAR, 18 September 2021.

Baca Juga: Media Australia Pegang Tanggung Jawab atas Komentar di Facebook

Di pengadilan itu, Dickason dibawa keluar dari sel dengan mengenakan hoodie abu-abu muda dan celana panjang hitam. Ia hanya muncul sebentar untuk mendengarkan dakwaan yang diajukan terhadapnya.

Dia tampak tertekan dan tegang saat dia tidak mengajukan pembelaan dan segera dikirim ke unit kesehatan mental yang aman, di mana dia akan tinggal sampai pengadilan berikutnya pada 5 Oktober, menurut laporan dari NZ Herald.

Dilansir dari The Sun, Hakim Dominic Dravitzki memerintahkan laporan kesehatan mental untuk menetapkan status Dickason atas dugaan pembunuhan yang menjerat namanya.

Dilansir dari The Guardian, kejadian pembunuhan ini terjadi beberapa bulan setelah ibu 3 orang anak ini membagikan kata-kata romantis untuk keluarganya di Facebook.

Baca Juga: Buat Tren TikTok Bekukan Telur Mentah untuk Dimakan Anaknya, Ibu Asal Australia Ini Viral

Dalam unggahan pada 1 Mei itu, ia tampak memberi ucapan selamat ulang tahun pernikahan mereka yang ke-15 kepada sang suami.

“Petualangan yang luar biasa. Kami benar-benar telah menciptakan keluarga yang indah dan memiliki banyak waktu yang menyenangkan bersama. Semoga tahun-tahun berikutnya lebih diberkati, lebih bahagia, dan semoga anak-anak mari kita tidur,” tulis Dickason di akun Facebook-nya.

Seluruh keluarganya tak menyangka Dickason tega membunuh ketiga putrinya tersebut. Bahkan dalam sebuah surat kabar stuff.co.uk, kakek-nenek dari anak-anak tersebut syok dengan berita itu.

“Keluarga besar berada dalam keadaan syok saat kami mencoba memahami apa yang terjadi. Kami meminta doa dan dukungan Anda selama masa yang sangat sulit ini. Kami juga akan meminta privasi saat kami berjuang untuk menerima apa yang telah terjadi,” kata mereka dilansir dari stuff.co.uk.

Baca Juga: Negara Bagian Victoria di Australia, Rencanakan Perpanjang Lockdown Karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Tak hanya kelurga namun, teman serta tetangga pelaku pun syok dengan kelakuan Dickason.

Natasja le Roux, mantan kolega dan tetangga mengatakan kepada Sunday Times di Afrika Selatan bahwa sejujurnya ia tak memahami jalan pikiran Dickason.

“Saya tidak dapat memahami apa yang terjadi - dia adalah seorang dokter medis dan dia tidak sombong atau semacamnya. Dia sangat rendah hati. Dia benar-benar orang yang baik, dia dan suaminya,” paparnya.

Menurut Natasja le Roux, Dickason dan suaminya Graham pernah mengalami kesulitan untuk mengandung anak-anak mereka dan merupakan orang tua yang berdedikasi dan penuh kasih, maka dari ia sedikit tidak percaya bahwa Dickason melukai anak-anaknya sendiri.

Berdasarkan keterangan dari berbagai informasi, tetangga korban mengaku tak melihat hal janggal mengenai kelakuan wanita ini.

Baca Juga: Mengapa Indomie Jadi Perbincangan Masyarakat Australia Dan Menjadi Favorit Disana? Ini Penjelasannya

Satu-satunya tanda hanyalah Dickason mungkin mengidap depresi, hal itu diketahui dari posting Facebook pada bulan Maret, yang merujuk pada penyakit mental yang diderita oleh bintang-bintang Hollywood seperti Demi Lovato, Robin Williams dan Carrie Fisher.

“Sayangnya kita hidup di dunia di mana jika Anda patah tulang, semua orang datang untuk menandatangani pemerannya tetapi jika Anda memberi tahu orang-orang bahwa Anda depresi, mereka lari ke arah lain,” tulis Dickason dalam unggahan Facebook-nya.

Dugaan itu diperkuat saat beberapa tetangga mendengar tangisan dari arah rumah Dickason, diketahui sebelumnya, Dickason dan keluarganya telah pindah ke Selandia Baru dari Afrika Selatan beberapa hari sebelumnya untuk memulai hidup baru.

Saat ini persidangan masih terus berlanjut, masih belum diketahui apakah wanita yang berprofesi sebagai dokter ini secara sadar membunuh ketiga anaknya***

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x