MEDIA BLITAR – Pesawat luar angkasa Jepang yang membawa sampel asteroid besar pertama sudah mendarat di daerah pedalaman Australia.
Kabar yang disampaikan oleh Badan Antariksa Jepang tersebut juga mengatakan bahwa misi selama enam tahun pada pesawat luar angkasa tersebut selesai.
Dilansir Media Blitar dari ANTARA, misi yang dinamakan dengan Misi Hayabusa2 tersebut dijalankan oleh Badan Eksplorasi Antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Baca Juga: Dua Menteri Diciduk KPK, Presiden Sudah Ingatkan Kabinet Sejak Awal, Jokowi: Jangan Korupsi!
Baca Juga: Kabar Gembira! Samsung Galaxy S21 Diperkirakan Lebih Murah Daripada S20, Cek di Sini
Misi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencoba mencari jawaban atas pertanyaan mendasar mengenai asal usul sistem tata surya dan asal dari molekul seperti air.
Misi Hayabusa2 ini dibawa oleh pesawat luar angkasa yang diluncurkan dari pusat antariksa Jepang pada 2014 di Tanegashima.
Perjalanan luar angkasa tersebut membutuhkan waktu empat tahun hingga bisa mencapai asteroid Ryugu sebelum mengambil sampelnya.
Baca Juga: Lutfi Agizal Persoalkan 'Anjim' pada Nama Anji Manji, Anji: Sini Tanya Langsung Kalau Berani!