India Umumkan Pertemuan Pertama dengan Taliban

- 31 Agustus 2021, 21:03 WIB
Ilustrasi pertemuan. Washington D.C. menjadi tuan rumah KTT Kebebasan Beragama Internasional (IRC) pertama minggu ini.
Ilustrasi pertemuan. Washington D.C. menjadi tuan rumah KTT Kebebasan Beragama Internasional (IRC) pertama minggu ini. /Pixabay/

India menginvestasikan lebih dari $3 miliar dalam pekerjaan pembangunan di Afghanistan, dan telah membangun hubungan dekat dengan pemerintah Kabul yang didukung AS. Namun, dengan kemajuan pesat Taliban, pemerintah India menghadapi kritik di dalam negeri, karena tidak membuka saluran komunikasi kepada para militan.

Pada Juni, kontak informal terjalin dengan para pemimpin politik Taliban di Doha. Ketakutan besar adalah, jika kelompok-kelompok militan yang memerangi pemerintahan India di Kashmir yang mayoritas Muslim akan menjadi berani dengan kemenangan Taliban atas pasukan asing, seperti kata salah satu sumber.

Baca Juga: Gerak Cepat AS, Tingkatkan Prospek Penggunaan Pangkalan di Korea Selatan untuk Pengungsi Afghanistan

"Duta Besar Mittal menyampaikan keprihatinan India bahwa tanah Afghanistan tidak boleh digunakan untuk kegiatan anti-India dan terorisme dengan cara apa pun," kata kementerian luar negeri.

Ketika Taliban terakhir berkuasa dari 1996-2001, India bersama dengan Rusia dan Iran mendukung Aliansi Utara yang melakukan perlawanan bersenjata terhadap mereka.

Stanekzai, yang menurut pejabat India menerima pelatihan di akademi militer India sebagai perwira Afghanistan pada 1980-an, secara tidak resmi menghubungi India bulan lalu, memintanya untuk tidak menutup kedutaannya.

***

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah