Media China Ungkap Dokter Faheem Younus Jadi Selebtwit Indonesia, Mulai Tangani Mitos hingga Susu Kaleng

- 26 Juli 2021, 08:54 WIB
Pakar Kesehatan AS, dr.Faheem Younus
Pakar Kesehatan AS, dr.Faheem Younus //Twitter.com/@FaheemYounus

MEDIA BLITAR -Salah seorang pakar kesehatan asal AS, Dokter Faheem Younus disebut oleh media China sebagai selebritis Twitter di Indonesia.

Hal tersebut lantaran sang dokter seringkali memakai Bahasa Indonesia untuk memberikan saran maupun pernyataan mengenai Covid-19 untuk masyarakat Indonesia.

Bahkan, Dokter Faheem Younus selalu update memberikan konfirmasi mengenai hal-hal yang dianggap viral baik terkait obat penyembuh Covid-19, tata cara menghadapi Covid-19 hingga masalah susu beruang.

Selain itu, dokter asal Amerika Serikat tersebut selalu memantau karakter Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terbilang cukup tinggi.

Baca Juga: Pakar Kesehatan AS, dr. Faheem Younus Minta Warga +62 Pasien Covid-19 Tak Lakukan Ini: Buang Uang Picu Cemas

Bahkan, Dokter Faheem Younus memberikan penjelasan rinci dan meluruskan berbagai macam berita simpang siur yang meresahkan terkait Covid-19.

Salah satunya seperti isu viral belakangan ini berkaitan dengan efektivitas susu beruang yang diklaim dapat membuat seseorang terhindar dari gejala Covid-19.

Isu tersebut tentu diketahui sekaligus mendapatkan perhatian Dokter Faheem Younus saat mengetahui warga +62 panic buying membeli banyak hingga membuat susu beruang terbatas di pasaran.

Hingga saat ini punic buying masih terlihat di beberapa daerah. Tidak hanya itu, pakar wabah penyakit menular juga mengungkap konsumsi ivermectin tidak mampu mengatasi gejala Covid-19. Berita itu pun sempat ramai hingga menjadi pembicaraan publik.

Baca Juga: Dokter AS, Faheem Younus Apresiasi Penurunan Angka Covid-19 di Indonesia, Tapi Tegaskan Hal Ini

Tidak hanya menjelaskan perihal berita simpang siur di masyarakat Indonesia, ahli medis tersebut juga memberikan tips maupun kiat bagi pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Dokter Faheem Younus juga memberikan kritikan perihal tindakan pemerintah yang melakukan penyemprotan di jalan untuk atasi persebaran Covid-19.

Dokter Faheem Younus punya alasan kenapa selalu memberikan pernyataan maupun ulasan secara khusus untuk masyarakat Indonesia. Hal tersebut lantaran Indonesia masuk sebagai negara ketiga di dunia dengan jumlah kasus Covid-19 tinggi diikuti oleh India.

Dikutip Media Blitar dari South Morning China Post, menyebutkan sosok Faheem Younus sebagai selebtwit atau selebiritis di Twitter melalui publikasi atau cuitannya yang ditujukan pada masyarakat Indonesia.

 Baca Juga: Cara Menghemat Persediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19? Ini Kata Dokter Faheem Younus

"Orang Indonesia telah menemukan otoritas baru dalam segala hal tentang Covid-19, seorang dokter di Amerika Serikat yang tinggal lebih dari 16.000 km dari negara Asia Tenggara itu, yang saat ini dalam cengkeraman varian Delta yang menyebar cepat," tulis di scmp.

Bahkan, media tersebut menyatakan dokter Faheem Younus telah menjadi selebritas Twitter lantaran memakai akunnya untuk memberikan saran dan praktik terbaik mengenai virus corona.

"Dr Faheem Younus, kepala penyakit menular di School of Medicine di University of Maryland, telah menjadi selebtwit atau selebritas Twitter, setelah menggunakan platform untuk berbagi saran terkait virus corona dan praktik terbaik untuk mengendalikan penyebaran penyakit dalam bahasa Indonesia,” tulis media asing tersebut.

Baca Juga: Simak 5 Fase atau Tahapan Ketika Tubuh Manusia Terinfeksi Covid-19 Menurut dr. Faheem Younus

Selain itu, media asing China itu juga mengungkapkan sang dokter meluruskan beberapa berita yang berkembang dan dianggap mitos di Indonesia terkait Covid-19.

"Dia juga menangani mitos seputar virus, beberapa di antaranya unik di media sosial dan grup obrolan Indonesia– seperti klaim bahwa kayu putih atau merek susu kaleng tertentu dapat membantu menyembuhkan penyakit," tulis media China tersebut.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah