China Dikabarkan Telah Membiayai Penyiapan Dana APEC untuk Perang Lawan Covid

- 16 Juli 2021, 21:58 WIB
Presiden China, Xi Jinping.
Presiden China, Xi Jinping. //Noel Celis/Pool via REUTERS

MEDIA BLITAR – Seperti yang diwartakan oleh Reuter, Presiden Xi Jinping dalam pertemuan virtual kelompok perdagangan Asia-Pasifik pada Jumat, menyampaikan bahwa China telah mendanai penyiapan dana APEC untuk memerangi COVID, dan berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Xi Jinping juga mengatakan, bahwa China mendukung pengabaian hak kekayaan intelektual vaksin COVID dan bersedia bekerja sama dengan negara lain, untuk memastikan rantai pasokan vaksin yang stabil dan aman. Hal ini, seakan menunjukkan harapan supaya bisa menekan angka kasus COVID.

Selain itu, disampaikan pula, jika China telah menyediakan lebih dari 500 juta dosis vaksin ke negara-negara berkembang, kata Xi Jinping lebih lanjut.

Baca Juga: WHO Usulkan Studi Fase Kedua di China dan Audit Laboratorium, Usut Asal-usul Covid-19

Sementara pada pertemuan puncak kesehatan G20 pada bulan Mei, Xi Jinping menjanjikan bantuan tambahan $3 miliar selama tiga tahun ke depan untuk membantu negara-negara berkembang agar bisa pulih dari pandemi yang terjadi.

Pada topik integrasi ekonomi regional, Xi Jinping menyerukan negara-negara untuk membangun lingkungan yang terbuka, adil dan tidak memihak untuk perdagangan digital.

Baca Juga: Pulau Kalimantan Dikabarkan Jadi Jaminan Hutang Indonesia oleh Presiden China Xi Jinping, Cek Fakta!

"Kami ingin meruntuhkan tembok, bukan membangunnya; kami menginginkan keterbukaan, bukan isolasi; kami menginginkan integrasi, bukan pemisahan," kata Xi Jinping kepada para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS, Joe Biden.

Xi Jinping mengatakan bahwa China telah selesai meratifikasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), blok perdagangan bebas terbesar di dunia yang terdiri dari 15 ekonomi Asia-Pasifik tetapi bukan Amerika Serikat, dan mengatakan dia berharap perjanjian itu dapat mulai berlaku pada akhir tahun 2021.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x