MENGEJUTKAN! Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Pria Gondrong Saat Ajak Bersalaman

- 10 Juni 2021, 05:43 WIB
 Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba ditampar seorang pria gondrong saat ia melakukan kunjungan ke wilayah Prancis Selatan./New York Post
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba ditampar seorang pria gondrong saat ia melakukan kunjungan ke wilayah Prancis Selatan./New York Post /

 

MEDIA BLITAR– Hari Selasa 8 Juni 2021 kemarin terjadi peristiwa mengejutkan di Prancis ketika Presiden Emmanuel Macron yang tiba-tiba ditampar oleh seorang pria yang berambut gondrong.

Kejadian ini terjadi saat Emmanuel Macron melakukan agenda kunjungan ke wilayah Prancis Selatan dan menyapa hingga menghampiri kerumunan masyarakat yang nampak menyambutnya.

Namun saat mendekati seorang pria gondrong dan memegang tangannya untuk mengajak bersalaman, tiba-tiba pria gondrong tersebut menampar Emmanuel Macron.

Baca Juga: Bak Geram pada Presiden Prancis, Lelaki Ini Tampar Emmanuel Macron saat Sapa Warganya

Hal tersebut membuat seorang pengawal Emmanuel Macron menarik badannya dan sebagian lainnya mengejar dan menangkap pria gondrong tersebut.

Setelah insiden tersebut, Emmanuel Macron menilai kejadian penamparan pria gondrong tersebut kepadanya sebagai kesalahan individu yang dianggapnya sebagai ‘ultra-kekerasan’.

Namun dalam keterangannya, Emmanuel Macron mengakui kondisinya baik-baik saja meski mendapatkan tamparan dari pria gondrong tersebut.

Baca Juga: Emmanuel Macron Ingin Negara Uni Eropa Perkuat Perbatasan Hadang Aksi Teroris

“Aku baik-baik saja. Kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya merupakan peristiwa yang terisolasi, ke dalam perspektif,” ujar Emmanuel Macron seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera 9 Juni 2021.

Menurut sebuah wawancara setelah kejadian di desa Tain-l'Hermitage tersebut, ada seorang pria terdengar meneriakkan kata 'Turunkan Macronia' sebelum akhirnya ia menampar wajah dari presiden Prancis Emmanuel Macron Selasa lalu.

“Jangan biarkan peristiwa yang terisolasi, individu ultra-kekerasan mengambil alih perhatian publik. Mereka tidak pantas mendapatkannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecam Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang Dinilai Menghina Islam

Sebagai informasi, terdapat unggahan video yang memperlihatkan insiden ketika presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar oleh seorang pria gondrong dan banyak diunggah di media sosial.

Selanjutnya dalam video tersebut sang pelaku yang menampar Emmanuel Macron langsung ditarik pengawal presiden dan mencoba menjauhkannya dari pemimpin Prancis tersebut.

Dari insiden tersebut terdapat dua orang pelaku yang diamankan karena diduga terlibat melakukan kekerasan dengan menampar presiden Emmanuel Macron.

Baca Juga: Emmanuel Macron Berkomentar Terhadap Aksi Protes Umat Muslim Sedunia

Menurut Perdana Menteri Prancis Jean Castex, insiden penamparan presiden Emmanuel Macron merupakan penghinaan terhadap demokrasi.

Seperti diketahui dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Macron yang mengenakan pakaian kemeja berwarna putih terlihat berjalan menuju kerumunan simpatisan yang berada di balik penghalang logam.

Namun ketika Emmanuel Macron mengulurkan tangannya untuk menyambut seorang pria gondrong dengan memakai kaos hijau, pria tersebut justru berteriak "Turunkan Macronia" ("A Bas La Macronie") dan dilanjutkan dengan menampar wajah Emmanuel Macron.

Baca Juga: Kecaman Banyak Pihak atas Sikap Emmanuel Macron, Tak Terkecuali Umat Kristen Arab

Presiden Prancis mengulurkan tangannya untuk menyambut seorang pria, dengan T-Shirt hijau, dengan kacamata dan masker wajah.

Pria itu terdengar berteriak "Turunkan Macronia" ("A Bas La Macronie") dan kemudian dia menampar wajah Emmanuel Macron.

Pihak administrasi kepresidenan pun mengatakan telah ada upaya untuk menyerang Emmanuel Macron, dan saat ini identitas pria gondrong dan motifnya menampar presiden tidak jelas.

Pria tersebut terdengar meneriakkan "Montjoie Saint Denis" atau seruan perang tentara Prancis ketika negara itu masih berbentuk monarki sambil menampar presiden Emmanuel Macron.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah