Bak menjelaskan situasi yang terjadi saat insiden tak menyenangkan itu, seperti yang diwartakan Serang News sebelumnya, pihak berwenang setempat menyampaikan, "Presiden kembali ke mobilnya setelah mengunjungi sekolah menengah dan keluar karena orang-orang memanggilnya."
"Dia pergi menemui mereka dan di sanalah insiden itu terjadi. Pria yang mencoba menampar presiden, dan orang lain, saat ini ditahan oleh gendarmerie Tain-L'Hermitage," sambungnya.
Meski mendapatkan perlakuan tak menyenangkan tersebut, Emmanuel Macron kemudian melanjutkan menyapa sejumlah warganya yang ada di sana.
Sementara itu, dikabarkan lebi lanjut, jika ada dua pelaku yang diamankan.
***