Selain Hide, banyak Hikikomori terjadi di Jepang hingga paling ekstrem mengurung diri selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Borneo FC Sibuk Benahi Penyelesaian Akhir
Seringkali kasus hikikomori diaawali dengan sebuah penolakan sekolah atau futoko dalam bahasa Jepang.
Salah satu pemicu terjadinya Hikikomori adalah reputasi seseorang di dalam kelompok tertentu dan sering mengalami tekanan yang dirasakan agar membuat orang lain terkesan.
Kasus hikikomori masih terus dilakukan penelitian dengan cara melakukan perbandingan dengan kasus penarikan diri di negara lain.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengukur kondisi endemik di Jepang tersebut apakah merupakan masalah serius dibandingkan masalah global.
Meskipun hikikomori lazim di Jepang, ada kecemasan bahwa pandemik Covid-19 dapat memicu lebih banyak orang untuk melakukan isolasi.***