Ramai Isu Antivaksin Covid-19, Jaksa Agung 12 Negara Bagian AS Beri Surat Peringatan Twitter dan Facebook

- 26 Maret 2021, 12:45 WIB
Ramai isu antivaksin Covid-19, jaksa agung 12 negara bagian AS beri surat peringatan twitter dan facebook
Ramai isu antivaksin Covid-19, jaksa agung 12 negara bagian AS beri surat peringatan twitter dan facebook /Pixabay/ilustrasi.

Di dalam surat tersebut tersebut juga mengingatkan bahwa para anti-vaxxers bergantung pada platform sosial media yang ditujukan kepada Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey.

Kedua orang tersebut berada pada posisi penting untuk mengatasi tersebarnya berita hoax mengenai vaksin virus corona.

 Baca Juga: Gencar Bangun Infrastruktur TIK dan Satu Server Nasional, Menkominfo: Untuk Pengambilan Kebijakan Negara

Berita palsu dapat memicu ancaman secara langsung terhadap kesehatan sekaligus keselamatan jutaan orang Amerika di negara bagian.

Hal tersebut dapat memperlambat atau memperpanjang jalan menuju pemulihan atau perbaikan.

Juru Bicara Facebook Dani Lever memberikan penjelasan perusahaan sudah menghilangkan jutaan vaksinasi Covid-19 dari kesalahan berita vaksin.

 Baca Juga: 13 Tahun Lemari Suzanna Tertutup Rapi, Begini Kondisinya: Merinding Suasana Horror Masih Hangat

Selain itu, perusahaan juga turut terlibat untuk mencegah kekhawatiran vaksin. Hal tersebut dilakukan dengan cara pemberian pengarahan pemakai ke informasi yang bisa diandalkan dan terpercaya dari pihak medis.

Twitter turut berbicara sudah menghapus sekitar 22.400 lebih cuitan terkait kebijakan vaksin maupun Covid-19 .

Tidak hanya itu, perusahaan Jack Dorsey tersebut mengutamakan penghapusan konten yang mampu memicu kerusakan dunia nyata.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah