MEDIA BLITAR – Setelah kabar mengejutkan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melalui akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump ada 2 Oktober 2020, mengumumkan bahwa dirinya dan istri (Melania Trump) terinfeksi Covid-19.
Diketahui bahwa Trump melakukan tes corona pada 1 Oktober 2020, melalui cuitannya di twitter Trump mengatakan bahwa dirinya bersama istri akan melakukan proses karantina sambil menunggu hasil tes covid yang dia lakukan keluar.
Baca Juga: Donald Trump : Saya Tidak Akan Membuang-buang Waktu Untuk Debat Secara Virtual
Dilansir dari Antara News, Trump dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan tidak menulari orang lain. Ini disampaikan oleh Dokter Gedung Putih.
Trump dinyatakan sembuh, setelah 10 hari mengumumkan kondisi dirinya yang terpapar Covid-19.
Dr. Sean Conley mengatakan bahwa Trump terbukti negatif Covid-19. Ditunjukkan bahwa beberapa hari berturut-turut, Trump mengggunakan kartu antigen Abbot Laboratories BinaxNOW.
Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Sepakati Gencatan Sejata
Conley menyatakan bahwa, hasil tes Trump negatif didukung dengan data laboratorium dan data klinis lainnya, “Mengindikasikan sedikitnya replika virus yang terdeteksi”.
Selain itu, data dan panduan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerik Serikat, menunjukkan hasil bahwa, “Presiden Trump tidak menginfeksi orang lain,” ucap Conley.
Memo yang dirilis oleh Gedung Putih terpaut hitungan jam, sebelum Trump melanjutkan kampanyenya.
Baca Juga: Debat Kedua Calon Presiden AS Ditunda, Alternatif Tanggal Sudah Disiapkan
Kampanye yang dilakukan Trump berlangsung pada Senin malam waktu setempat, 12 Oktober 2020. Dilaksakanakn di Bandara Internasional Orlando Sanford, Florida, Amerika Serikat. Ini adalah kampanye pertama Trump setelah mengumumkan dirinya terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Diperpanjang Sampai 2021! Buruan Daftar 6 Bantuan Sosial Dari Kartu Prakerja sampai BLT Subsidi
Pendukung Trump yang hadir cukup banyak dengan kondisi tidak menjaga jarak. Pada saat kampanye, Trump melempar sebuah masker wajah dari atas panggung kampanye.
Kritikus mengatakan bahwa tindakan Trump kurang tepat, dia tidak mengajak pendukung di acara kampanyenya dan staff Gedung Putih untuk menggunakan masker pelindung dan patuh aturan jaga jarak sosial, dilansir dari Antara News pada 13 Oktober 2020.
Diketahui bahwa, sedikitnya ada 11 pembantu Trump yang tertular virus corona.
***