Beberapa Merk Besar Seperti Coca Cola dan Levi's, Menghentikan Semua Iklan di Facebook dan Instagram

27 Juni 2020, 21:57 WIB
Logo Coca Cola. /AFP

MEDIA BLITAR - Dalam 30 hari kedepan, beberapa merk kenamaan seperti Coca Cola mengatakan akan menghentikan iklannya di semua platform media sosial.

Langkah penghentian iklan itu menurut perusahaan minuman ringan tersebut, bukan merupakan bagian dari boikot Facebook.

Tetapi Coca Cola beralasan sebagai waktu untuk menilai kembali kebijakan periklanan agar bisa menentukan revisi yang diperlukan.

Seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com yang dikutip dari Digital Trends, "Tidak ada tempat untuk rasisme di dunia dan tidak ada tempat rasisme di media sosial," kata CEO dan Chairman Coca Cola James Quincey dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Banjir Ucapan Selamat dan Doa, Tasya Farasya Melahirkan Anak Pertama

“Perusahaan Coca-Cola akan menghentikan sementara iklan beriklan di semua platform media sosial secara global selama setidaknya 30 hari. Kami akan mengambil waktu ini untuk menilai kembali kebijakan periklanan kami untuk menentukan apakah revisi diperlukan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah akan bergabung dengan banyak perusahaan lain yang menghentikan iklan di Facebook. Coca Cola menolak, dan hanya mengatakan "kami berhenti".

Pengumuman Coca-Cola ini muncul setelah Unilever, Ben & Jerry’s dan Hellmann’s, mengatakan Jumat akan menghentikan iklan di Facebook, Instagram dan Twitter di AS setidaknya hingga 31 Desember 2020.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01578885/susul-unilever-coca-cola-turut-hentikan-beriklan-di-media-sosial

Unilever bergabung dengan merek-merek lain seperti Eddie Bauer, The North Face, dan Patagonia sebagai bagian dari kampanye yang memaksa jaringan media sosial untuk secara lebih ketat membekukan ujaran kebencian dan informasi salah.

Baca Juga: Unilever DIkecam oleh Netizen, Terkait Dengan Dukungannya Terhadap LGBT

Perusahaan-perusahaan tersebut juga meminta platform media sosial untuk mengambil tindakan. Mereka juga mengatakan media sosial telah ditargetkan sebagai tempat melakukan rasisme (ras dan agama).

Menyusul pengumuman Coca Cola, Levi’s dan Dockers juga mengatakan akan menghentikan semua iklan di Facebook dan Instagram setidaknya sampai Juli 2020.

Baca Juga: Fitur Terbaru Facebook Untuk Pengguna Yang Sering Menyebarkan Hoaks

“Facebook harus mengambil tindakan untuk menghentikan informasi salah dan ujaran kebencian platformnya. Ini adalah penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap nilai-nilai kita. Kami dan Dockers bergabung dengan kampanye #stophateforprofit dan menjeda semua iklan di Facebook,” tulis Levi's.***(Agil Hari Santoso/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ninditoo

Sumber: Digital Trends

Tags

Terkini

Terpopuler