MEDIA BLITAR - Netizen tengah ramai memperbincangkan tentang perusahaan produsen barang rumah tangga terbesar di dunia, yakni perusahaan Unilever.
Pasalnya, logo baru yang diunggah di akun Instagram resmi pihak perusahaan Unilever Global @unilever, mengundang kecaman dari netizen Indonesia.
Logo baru Unilever itu diketahui berwarna pelangi, di mana seolah diartikan sebagai bentuk dukungan resmi terhadap golongan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender).
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Menyampaikan Kepada Generasi Muda, Untuk Mewaspadai Bentuk Baru Narkoba
Dalam postingan tersebut juga dicantumkan narasi sebagai berikut:
"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ bangga pada kami karena mereka. Itulah sebabnya kami mengambil tindakan bulan kebanggan ini," demikian bunyi keterangan yang dituliskan akun instagram @Unilever.
Pihak Unilever Global tampak begitu percaya diri dengan koalisi baru mereka.
"Bergabung dengan Open for Business untuk menunjukan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LGBTQI+," demikian bunyi pernyataan dari Unilever Global.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Unilever Tuai Kecaman hingga Ancaman Boikot Produk usai Bangga Tunjukkan Logo Baru Dukung LGBT"
Sontak saja, unggahan yang menunjukan dukungan 100 persen pada budaya yang ditolak umat Islam telah memicu kemarahan netizen, terutama umat Islam di Indonesia.