MEDIA BLITAR - Pertambahan kasus penduduk dunia yang dikonfirmasi terinfeksi positif virus corona (COVID-19) setiap hari semakin bertambah.
Menurut laporan yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dilansir Worldometer, per Jumat pagi 19 Juni 2020, akumulasi pertambahan pasien terinfeksi Covid-19 telah mencapai angka 8.570.384 orang.
Diketahui pertambahannya mencapai 140.528 orang dalam 24 jam. Amerika Serikat (AS), Brasil, India, Rusia, Pakistan menjadi yang catatan pasien barunya tertinggi hari ini.
Baca Juga: Obat Dexamethasone untuk menyembuhkan COVID-19 dengan Harga Murah
Untuk Amerika Serikat (AS) melaporkan sebanyak 27.924 kasus baru, sehingga totalnya mencapai 2.263.651 orang yang terjangkit virus corona.
Brasil melaporkan 23.050 kasus baru sehingga total kasus nyari mencapai satu juta orang, yakni 983.359 orang.
Negeri Samba kini menjadi negara berkembang di dunia dengan situasi pandemi Covid-19 paling parah.
Baca Juga: Inggris Mengklaim Bahwa Obat Untuk COVID-19 Telah Ditemukan
India melaporkan 13.827 kasus baru sehingga akumulasinya sudah mencapai 381.091 orang, tertinggi di Benua Asia.
Rusia melaporkan 7.790 kasus baru sehingga keseluruhan kasus infeksi mencapai 561.091 orang.
Pakistan melaporkan 5.358 kasus baru sehingga totalnya menjadi 160.118 orang yang terjangkit Covid-19.
Jika dilihat dari penambahan pasien meninggal dunia, sejumlah negara berkembang di Amerika Latin dan Tengah masih berada di posisi teratas.
Baca Juga: Lulus Uji Klinis, Universitas Indonesia Siap Pasok Ventilator ke Setiap Rumah Sakit Rujukan COVID-19
Brasil mencatat tambahan 1.204 kasus kematian baru akibat Covid-19 per Jumat pagi 19 Juni 2020.
Meksiko menyusul dengan catatan baru mencapai 770 kasus kematian.
AS melaporkan 747 kasus kematian baru, India 342 kasus kematian baru, dan Chile 226 kasus kematian baru.
Kendati demikian, akumulasi kematian akibat Covid-19 masih dipimpin oleh AS, Brasil, Inggris, Italia, dan Perancis.
Di Asia, hanya Indonesia satu-satunya negara Asia Tenggara yang masih mengalami lonjakan parah dan masuk peringkat 10 besar.
Secara akumulasi pasien, Indonesia berada di posisi ke-10 dengan 42.762 kasus, tepat di bawah Uni Emirat Arab (UEA).
Penambahan kasusnya sendiri, Indonesia berada di posisi ke-7 dengan 1.331 pasien baru di bawah Irak dan melampaui Turki.
Total kematian pun berada di peringkat 6 dengan 2.339 pasien meninggal dunia, di bawah Pakistan dan melampaui Bangladesh.
Sementara dalam penambahan kasus kematian baru, Indonesia disusul Irak sehingga kini berada di peringkat kelima, di atas Saudi Arabia.
Secara grafik, Indonesia juga belum terlihat mencapai puncak pandemi, tak seperti negara lain yang telah melandai. Malahan mencatat rekor baru.