MEDIA BLITAR - Kasus cacar monyet di Amerika Serikat dilaporkan tterus mengalami kenaikan.
Bahkan baru-baru ini, Amerika Serikat (AS) melaporkan hampir 15.000 kasus cacar monyet telah menjalar.
Berdasar data terbarunya Amerika Serikat tercatat menjadi negara yang memiliki jumlah kasus tertinggi untuk wabah cacar monyet.
Baca Juga: Mudah! Cara Menukarkan Uang Baru Tahun Emisi 2022 Dapat Diakses dari Rumah
Pada Kamis, 18 Agustus 2022 data CDC AS mengungkap sudah 14.115 kasus terkonfirmasi cacar monyet dan dilaporkan di seantero Amerika Serikat.
Kota yang memiliki kasus tertinggi merupakan Newyork dengan catatan 2.744 kasus, kemudian disusul oleh California dengan 2.663 dan Florida dengan 1.372.
Semenjak ditetapkannya cacar monyet sebagai wabah penyakit, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang memiliki banyak kasus dibanding negara lain khususnya Eropa.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Film Orphan: First Kill, Tidak Menggunakan CGi hingga Pergantian Sutradara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Seperti diberitakan PikiranRakyat sebepumnya "Hati-Hati Cacar Monyet Makin Menyebar, Amerika Serikat Laporkan 15.000 Kasus" data tersebut didapat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merupakan badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat yang berbasis di DeKalb County.
Baca Juga: Biodata Lengkap Isabelle Fuhrman Aktris yang Berperan Sebagai Esther di Film Orphan: First Kill
CDC berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan publik dengan menyediakan informasi kesehatan dan mempromosikan kesehatan dengan departemen kesehatan negara dan organisasi lainnya.
Sementara itu Joe Biden dan jajarannya menuai kritik atas tanggapan mereka terhadap wabah cacar monyet yang sedang mewaspadai bumi.
Tak hanya itu, Presiden Amerika Serikat itu mengalami kegagalan dalam memesan vaksin juga mempercepat perawatan dan menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mencegah wabah tersebut.
Menurut sebuah siaran dari The Washington Post, para ahli kesehatan masyarakat memberi peringatan bahwa virus tersebut akan tinggal secara permanen di negara AS.
Oleh karena itu, WHO mengimbau masyarakat di seluruh dunia untuk waspada dengan penyebaran cacar monyet.***