Profil Baden Powell, Tokoh Pramuka Lahir Hari ini, 22 Februari 1857

22 Februari 2022, 15:11 WIB
Profil Baden Powell, Tokoh Pramuka Lahir Hari ini, 22 Februari 1857 /Tangkapan Layar/scout.org

MEDIA BLITAR - Baden Powell, adalah salah satu tokoh pramuka di dunia yang lahir pada, 22 Februari 1857 lalu di Paddington, London, Inggris. 

Dilansir dari laman Scout.org, Robert Stephenson Smyth Baden-Powell adalah nama lengkap beliau. 

Baden Powell, adalah putra dari seseorang yang bekerja di Universitas Oxford sebagai profesor. 

Baca Juga: Lirik Lagu Arti Terjemahan Polaroid Love – ENHYPEN, It's Like A Polaroid Love Sarang, Chonseureon Geu Gamjeong

Namun, Baden Powell yang juga dijuluki sebagai Bapak Pandu Dunia tersebut kehilangan sosok sang ayah sejak usia 3 tahun. 

Baden Powell tumbuh besar dengan didikan dari sang ibu, yang bernama Henrietta. 

Henrietta mendidik Baden Powell setara pendidikan tingkat pertama. 

Baden Powell yang mulai tumbuh besar, kemudian berhasil mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan di sekolah bernama Charterhouse School. 

Baca Juga: Jadwal Derby Jatim Persebaya Vs Arema FC, Poin Klasemen, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Link Streaming

Baden Powell yang juga dijuluki sebagai B-P ini memiliki minat dalam hal musik, ia tertarik untuk mempelajari instrumen piano dan violin. 

B-P juga menyukai kegiatan yang berhubungan dengan alam. 

Selama bersekolah di Charterhouse, B-P seringkali berkeliaran diantara pepohonan, bahkan sempat berburu kelinci dan memasaknya. 

B-P bukanlah anak yang menonjol dari segi akademik. 

Baca Juga: Ingin Belanja Aset Kripto Tapi Takut Salah? Simak Tips Ampuh Belanja Aset Kripto Berikut Ini!

Namun Baden Powell sempat meraih posisi terbaik kedua dari ratusan peserta ujian masuk anggota militer. 

Kehidupan Militer 

Dalam karirnya di dunia militer, Baden Powell memiliki kelebihan dalam hal pengintaian, dan pembuatan peta keahliannya tersebut dimanfaatkan untuk melatih prajurit lainnya. 

Di tahun 1876, Baden Powell ditugaskan ke India, salah satu negara koloni Inggris pada waktu itu. 

Selama masa tugasnya di India, Baden Powell menggunakan strategi yang tak lazim pada masa itu. 

Baca Juga: Lirik Lagu Gatal – Janna Nick Viral di TikTok, Kamu Gatal Gatal Gatal Bukankah Kau Sudah Berpunya

Ia membentuk regu kecil dalam misi patroli, regu tersebut selalu dipimpin oleh 1 orang ketua. 

Tak hanya di India, Baden Powell sempat Malang melintang di beberapa negara di kawasan Balkan, Afrika Selatan dan Malta. 

Awal Mula dari Gerakan Pramuka 

Selama karirnya di dunia militer, Baden Powell menulis buku catatan berjudul Aids of Scouting. 

Isi dari buku tersebut ia ajarkan kepada para pemuda, sebagai awalan, ia mengadakan kegiatan berkemah di Pulau Brownsea bersama 22 orang Pemuda dari berbagai sekolah. 

Baca Juga: Hujan Es Terjadi di Sejumlah Wilayah di Indonesia, Begini Penjelasan Deputi Bidang Meteorologi BMKG

Kegiatan inilah yang memunculkan ide gerakan kepramukaan yang kita kenal saat ini.

Buku Aids of Scouting ini kemudian dikembangkan dalam buku Scouting for Boys.

Buku tersebut mendapat kesuksesan yang lumayan, sehingga menyebar ke seluruh dunia, dan diterjemahkan ke berbagai bahasa di berbagai negara. 

Genap di usia 53 tahun Baden Powell pensiun dari militer, dan memutuskan untuk Berfokus di dunia pramuka sepanjang sisa hidupnya. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Atta Halilintar, YouTuber Indonesia Suami Aurel Hermansyah, Resmi Jadi Orang Tua

Baden Powell, kemudian meninggal di usia 83 tahun, pada 8 Januari 1941.

Selama hidupnya, ia membuahkan karya sebanyak 32 buku tentang pramuka. 

Sebelum meninggal, ia berwasiat sebuah pesan yang baru boleh dipublikasikan setelah ia meninggal. 

“Try and leave this world a little better than you found it,”

Yang kurang lebih berarti "Cobalah meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada saat kamu menemukannya," begitulah bunyi pesan yang Ia tulis.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Scout.org

Tags

Terkini

Terpopuler