Pfizer Minta Otorisasi FDA Untuk Vaksin COVID-19 Anak di Bawah Usia 5 Tahun

2 Februari 2022, 12:49 WIB
Ilustrasi - Pfizer Minta Otorisasi FDA Untuk Vaksin COVID-19 Anak di Bawah Usia 5 Tahun /kemkes.go.id

MEDIA BLITAR - Pfizer meminta Badan POM Amerika Serikat (FDA) untuk otorisasi darurat penggunaan vaksin COVID-19 kepada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Nantinya hal tersebut akan menjadi vaksin COVID-19 pertama yang tersedia untuk anak kecil.

Langkah ini berpotensi bagi FDA untuk pengesahan vaksin dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Layanan Vaksin Booster Digenjot Saat Perayaan Imlek

Hingga berita ini diturunkan, penasihat independen FDA sudah dijadwalkan untuk melakukan dengar pendapat pada 15 Februari 2022 nanti.

Hasil dari dengar pendapat tersebut nantinya akan dibawa ke hadapan penasihat independen Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk peninjauan lebih dalam.

Sampai sekarang, vaksin dua dosis Pfizer hanya tersedia untuk yang berusia di atas 5 tahun saja.

Baca Juga: Pada HUT Ke-41 Satpam, Polri Resmi Perkenalkan Warna Seragam Baru Satpam

Suntikan vaksin booster setelah lima bulan mendapatkan vaksin ke dua, juga masih terbatas untuk yang berusia di atas 12 tahun.

Bulan Desember lalu, Pfizer mengumumkan keamanan dan kemanjuran vaksinnya untuk anak-anak di bawah 5 tahun.

 “Karena rawat inap anak di bawah 5 tahun karena COVID-19 telah melonjak, tujuan bersama kami dengan FDA adalah untuk mempersiapkan lonjakan varian di masa depan dan memberi orang tua opsi untuk membantu melindungi anak-anak mereka dari virus ini,” ucap Albert Bourla, Ketua dan Kepala Pejabat Eksekutif Pfizer dalam siaran pers pada Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: 29 Pemain Timnas U-23 Andalan Pelatih Shin Tae Yong Jalani Pelatihan Jelang Piala AFF

Menurut Pfizer dua dosis untuk anak-anak berusia 2, 3 dan 4 tahun tersebut tidak akan seefektif seperti halnya vaksin untuk orang dewasa.

Sebab dosis untuk anak di bawah 5 tahun adalah sepersepuluh dosis untuk orang dewasa.

Namun, dosis vaksin untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun diperlukan untuk mencapai tingkat perlindungan yang tinggi terhadap varian saat ini dan yang potensial di masa depan.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Rajab 2022 Dilengkapi dengan Arti dan Amalan Saat Mengerjakannya

Jika dua dosis diizinkan, maka orang tua akan memiliki kesempatan untuk segera memulai serangkaian vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak mereka, sambil menunggu otorisasi dosis ketiga atau vaksin booster.

Menurut CDC, anak berusia 12 hingga 17 tahun yang tidak divaksin berisiko 11 kali lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit daripada yang divaksinasi penuh.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler