Joe Biden Tegaskan Warga AS Nggak Panik dengan Varian Baru Omicron, Ngaku Punya Banyak Alat untuk Melawan

30 November 2021, 20:07 WIB
Joe Biden Tegaskan Warga AS Nggak Panik dengan Varian Baru Omicron, Ngaku Punya Banyak Alat untuk Melawan //Instagram/

MEDIA BLITAR – Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa seluruh warga Amerika Serikat nggak panik atas munculnya varian baru COVID-19 Omicron yang belakangan ini diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia(WHO).

Joe Biden menekankan bahwa varian Omicron yang kali pertama dideteksi di Afrika Selatan memang adalah penyebab kekhawatiran, namun dia menekankan bukan penyebab kepanikan.

Baca Juga: 5 Fakta Covid-19 Varian Baru Omicron, Mengenal Gejala dan Risiko Virus Jenis Anyar

Sebelumnya, COVID-19 varian Omicron ini ditetapkan WHO sebagai variant of concern atau varian yang mengkhawatirkan.

"Merupakan penyebab kekhawatiran, bukan penyebab kepanikan," kata Biden, dikutip dari AFP, Selasa, 30 November 2021.

Dia menekankan Amerika Serikat berada dalam posisi yang baik untuk mengendalikan penyebaran Omicron tanpa harus melakukan penguncian atau lockdown atau lebih banyak larangan perjalanan di luar pembatasan.

Baca Juga: Muncul Belasan Kasus Varian Baru COVID-19 Omicron Ditemukan, Perbatasan China-Rusia Berlakukan Lockdown Total

Joe Biden mengklaim memiliki banyak alat untuk melawan varian virus baru Omicron dan tak perlu terlalu mengkhawatirkan hal tersebut.

“Kami memiliki lebih banyak alat hari ini untuk melawan varian daripada yang pernah kami miliki sebelumnya,” kata Joe Biden.

"Kami akan melawan varian ini dengan tindakan dan kecepatan ilmiah dan berpengetahuan luas, bukan kekacauan dan kebingungan," ucapnya.

Baca Juga: Pakar Afrika Selatan Yakin 100 Persen Vaksin COVID-19 Efektif Cegah Omicron

Presiden AS berusia 79 tahun itu juga menekankan tidak melakukan lockdown tetapi lebih mementingkan vaksinasi, booster, hingga tes Covid-19.

Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa sangat membatasi masuknya pelancong dari Afrika Selatan dan tujuh negara lain di kawasan itu.

Namun, Biden juga mengatakan dia mengantisipasi lebih banyak larangan perjalanan.

"Tingkat penyebaran berdampak pada perlu atau tidaknya pembatasan perjalanan," katanya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler