Daftar Nama-nama Negara di Dunia yang Tertular Varian Baru COVID-19 Omicron, Sudah Masuk Asia?

28 November 2021, 15:14 WIB
Daftar Nama-nama Negara di Dunia yang Tertular Varian Baru COVID-19 Omicron, Sudah Masuk Asia? //Porapak/Apichodilok/

 

MEDIA BLITAR – Berikut ini adalah daftar negara-negara di dunia yang telah melaporkan adanya kasus Omicron, terbaru ada negara asia yang di jajaran daftar nama-nama negara yang terkonfirmasi positif tertular varian baru COVID-19 Omicron.

Sudah tak menjadi rahasia umum kini varian baru COVID-19 Omicron sudah merajai dunia setelah dilaporkan pertama kali muncul di di Afrika Selatan. Sebelumnya WHO memprediksi bahwa Omicron adalah varian yang sangat cepat menyebar. Lantas benarkah itu?

Baca Juga: 6 Daftar Negara yang Konfirmasi Kasus Positif Varian Baru COVID-19 Omicron, Jangan Berpelancong ke Sini Dulu

Sejak muncul dan diresmikan pada pada Jumat 26 November 2021, sudah ada beberapa negara yang mengkonfirmasi kasus positif varian baru COVID-19 Omicron ini ditemukan di wilayahnya.

WHO juga mengkategorikan virus ini sebagai ‘varian yang harus diwaspadai’, dan menyebutkan bahwa varian itu kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian lainnya.

 “Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat dibanding lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan dalam menyebarkan virus,” kata WHO dilansir dari laman resminya oleh MEDIA BLITAR, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Republik Ceko dan Jerman Panik Kasus Perdana Varian Baru COVID-19 Omicron Muncul di Negaranya

Inilah 8 negara yang kini diketahui melaporkan adanya varian baru COVID-19 Omicron, sementara jangan dulu berpelancong di negara-negara ini.

Italia

Kasus Covid-19 Omicron dari Italia terdeteksi pada Sabtu, 27 November 2021. Kasus ini muncul di Milan berkat seseorang yang baru pulang dari negara Mozambik.

Baca Juga: Hebat, Indonesia Masuk 5 Negara dengan Penurunan COVID-19 Terbesar di Dunia, Turu 99,3 Persen Selama 130 Hari

Bostwana

Di negara ini, Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Botswana menyatakan ada empat kasus Omicron sudah teridentifikasi.

Tetapi ada kemungkinan kasus yang beredar bertambah mengingat ada 11 orang yang kini sedang masuk tahap pemeriksaan oleh tim medis setempat.

Belanda

Otoritas kesehatan Belanda mengatakan bahwa 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan pada Jumat dinyatakan positif Covid-19.

Mereka mulai melakukan pengujian lebih lanjut pada Sabtu pagi untuk melihat apakah ada infeksi dengan varian virus corona Omicron. Kementerian Kesehatan Belanda kemudian mengatakan Sabtu pagi 61 tes kembali positif.

Baca Juga: Kasus Varian Baru COVID-19 Omicron Sudah Sampai di Jerman Muncul dari Penumpang Bus

"Wisatawan dengan hasil tes positif akan ditempatkan dalam isolasi di sebuah hotel di atau dekat Schiphol," kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

"Dari hasil tes positif, kami sedang meneliti secepat mungkin apakah itu varian baru yang menjadi perhatian, sekarang bernama 'Omicron'," tambahnya.

Hong Kong

Kasus perdana varian baru Omicron di Hong Kong muncul melalui seorang pelancong yang datang dari Afsel. Selain itu, ada juga kasus lainnya diidentifikasi pada pelancong yang baru melakukan perjalanan dari Karantina.

Menurut pemerintah Hong Kong, Kamis 25 November 2021 kedua pelancong ini dikarantina di hotel yang sama dengan kamar yang berseberangan.

Berdasarkan informasi yang beredar pelancong dari Afsel ini menggunakan masker dengan katup yang tidak menyaring udara dan mungkin telah menularkan virus ke tetangganya ketika pintu kamar hotel terbuka.

Dua belas orang yang tinggal di kamar yang dekat dengan dua pelancong kini harus menjalani karantina wajib 14 hari di fasilitas pemerintah.

Baca Juga: Astrazeneca Teliti Dampak Varian Baru Omicron dengan Vaksin Buatannya, Solutifkah Cegah COVID-19 Jenis Ini?

Belgia

Selanjutnya, Belgia telah mengkonfirmasi kasus varian Omicron. Ahli virologi terkemuka Marc Van Ranst, yang bekerja dengan Rega Institute for Medical Research, mengatakan sampel dikonfirmasi sebagai varian novel B.1.1.529 pada seorang pelancong yang kembali dari Mesir pada 11 November. Pasien pertama kali menunjukkan gejala pada 22 November.

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan kepada wartawan bahwa individu itu tidak divaksinasi.

"Ini adalah varian yang mencurigakan. Kami tidak tahu apakah itu varian yang sangat berbahaya," kata Vandenbroucke, dikutip dari Reuters.

Republik Ceko

Republik Ceko menemukan bahwa terdapat satu dugaan kasus varian baru COVID-19 masuk ke negaranya, kini otoritas Ceko sedang memeriksa satu dugaan kasus COVID-19 varian Omicron tersebut.

Baca Juga: WHO Resmikan Nama Varian Baru COVID-19 B.1.1.529 asal Afsel dengan Omicron

Varian baru Omicron ini mulanya terdeteksi pada seseorang yang menghabiskan waktunya di Namibia, demikian menurut Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, Sabtu.

"Sebuah laboratorium sedang meneliti kemungkinan temuan satu spesimen positif varian Omicron. Kami masih menunggu konfirmasi atau pembuktian keliru dari kasus tersebut," kata juru bicara Stepanka Cechova lewat sebuah pernyataan dilansir dari Reuters.

Israel

Israel telah mengidentifikasi kasus varian Covid-19 dengan sejumlah besar mutasi yang pertama kali terdeteksi di Afsel, menurut kementerian kesehatan, Jumat 27 November 2021.

"Varian yang ditemukan di negara-negara Afrika selatan telah diidentifikasi di Israel," kata kementerian kesehatan.

Mereka juga mengatakan kasus itu tercatat "pada seseorang yang kembali dari Malawi," dengan "dua kasus lagi orang yang kembali dari luar negeri" ditempatkan di karantina.

Baca Juga: Muncul Varian Baru COVID-19, Pakar China Yakin 100 Persen Vaksinasi Benteng Paling Ampuh Hadapi Omicron

Jerman

Menurut Menteri Sosial Negara Bagian Hesee, Kai Klose, pada Sabtu 27 November 2021.

"Tadi malam sejumlah mutasi jenis Omicron ditemukan pada seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan,” katanya disadur dari Reuters oleh MEDIA BLITAR, Minggu 28 November 2021.

Klose mengatakan bahwa tes Jumat malam pada pelancong yang telah kembali ke Jerman dari Afrika Selatan mengungkapkan "beberapa mutasi khas Omicron".

"Karena ada kecurigaan yang kuat, orang tersebut telah diisolasi di rumah. Urutan lengkapnya masih harus diselesaikan," tambahnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler