MEDIA BLITAR – Demi menyelamatkan kawanannya dari para manusia predator, seekor gajah di Afrika Selatan menginjak-injak seorang pemburu liar hingga tubuhnya hancur lebur.
Melandari dari CBS News Minggu 24 Oktober 2021, mayat pemburu gelap ini ditemukan dalam kondisi termutilasi oleh polisi hutan Taman Nasional Kruger (KNP).
Petugas menemukan jasad tersebut sudah dalam keadaan hancur pada Kamis 20 Oktober 2021, saat operasi pencegahan perburuan.
Selain mayat, otoritas keamanan juga mendapatkan ponsel si pemburu dalam keadaan aktif, dan saat ini tengah mengaksesnya.
Juru bicara taman nasional Kruger Isaac Phaahla mengatakan kepada AFP jika pemburu tersebut tewas akibat diinjak oleh seekor gajah untuk menyelamatkan kawanannya.
“Penyelidikan awal menduga bahwa almarhum dibunuh oleh gajah dan ditinggalkan oleh kaki tangannya," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Penyisihan Grup Thomas Cup 2020 Hari Ini: Squad Garuda vs Gajah Putih
Kasus serupa juga sempat terjadi awal tahun ini, seorang pemburu diinjak-injak dan dibunuh oleh kawanan gajah di taman nasional tersebut.
Pada tahun 2019, seorang pemburu badak juga diduga dibunuh oleh seekor gajah dan jasadnya dimakan oleh singa.
Taman Nasional Kruger melaporkan pada bulan Februari bahwa populasi badaknya telah turun 70 persen, menjadi hanya di bawah 4.000.
Pada hari Selasa, Taman Nasional Kruger mengumumkan telah menangkap sedikitnya empat pemburu badak.
“Ada peningkatan 29,41% dalam jumlah pemburu yang ditangkap (22) dibandingkan dengan (17) untuk periode yang sama pada 2020,” ujar Taman Nasional Kruger.
Kasus perburuan sempat turun akibat Taman Nasional Kruger membatasi perjalanan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Berikut Ini Fakta Unik Negeri Gajah Putih, Hingga Berdiri Pasar Maut
Taman Nasional mengungkapkan terjadi penurunan kasus perburuan liar hingga 37 persen dibandingkan tahun lalu.***