Banjir Tenggelamkan Istana Kepresidenan Timor Leste, Pemerintah Putar Otak Cari Lokasi Amankan Vaksin Covid-19

8 April 2021, 11:07 WIB
Banjir bandang rendam istana negara Timor Leste Sydney Morning Herald (MACHEL SILVEIRA) /Zonajakarta.com/

MEDIA BLITAR - Negara Timor Leste juga menjadi wilayah yang terdampak cukup parah akibat badai Siklon Tropis Seroja yang terjadi beberapa hari lalu.

Seperti yang diketahui, badai Siklon Tropis Seroja memporak-porakandakan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 5 April 2021 kemarin.

Tak hanya NTT, BMKG juga melaporkan provinsi lain yang juga terkena dampak badai Siklon Tropis Seroja ada NTB, wilayah Sulawesi bagian Selatan serta Maluku.

Kejadian tersebut meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Drama Korea ‘Vicenzo’ Harus Tunda Penayangan untuk Pekan Depan Karena Hal ini. Yuk Simak Selengkapnya

Letak Timor Leste yang berada satu pulau dengan Pulau Timor, NTT pun ikut dlilumpuhkan oleh pergerakan badai Siklon Tropis Seroja.

Dilansir Media Blitar dan Zonajakarta.com, diungkapkan 11 orang terwas akibat banjir di ibu kota Timor Leste, Dili.

Rekaman udara yang diambil oleh operator drone Machel Silveira memperlihatkan luasan bajir yang terjadi di negara tersebut.

Baca Juga: Tyson Lynch Malu Setengah Mati Gegara Tak Bisa Bayar Beli Roti, Melaney Ricardo: Tenang, Entar Gue Transfer

Alex Tilman, koordinator pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Leste, memposting foto gudang yang banjir.

Gudang tersebut awalnya akan digunakan untuk menampung vaksin Sinovax yang tiba pada hari Senin 5 April 2021.

“Banyak jalan hancur, jembatan juga hancur, banyak rumah terendam air,” kata Tilman kepada Herald dan The Age.

Pihak pemerintah sendiri mulai memutar otak untuk mencari tempat yang aman untuk menyimpan vaksin Covid-19. Pasalnya istana kepresidenan di Dili dan beberapa gedung di ibu kota juga terendam banjir.

Baca Juga: Kagetnya Atta dan Aurel Dapat Kado Pernikahan dari Ibu Iriana Jokowi: Barang Asli dari Solo

"Vaksin akan diberikan besok tapi bandara juga rawan banjir jadi dengan hujan sebanyak ini, jika air tidak surut dari bandara besok, saya tidak tahu bagaimana pesawat bisa mendarat," paparnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Siklon Tropis Seroja telah terdeteksi sejak tanggal 2 April setelah adanya bibit Tropis 99S.

Tidak seperti siklon tropis lainnya, Siklon Tropis Seroja ini saat terbentuk pusarannya berada di darat sehingga memberikan dampak cukup signifikan.

Baca Juga: Segera Terjawab! Jelang Episode Akhir, Inilah 7 Pertanyaan Drama Korea Sisyphus: The Myth

"Siklon terkuak sebelumnya Siklon Cempaka pusatnya di lautan, yang masuk ke darat hanya ekornya, sehingga begitu masuk ke darat pecah terurai. Tapi Siklon Seroja ini pusarannya masuk ke pulau," jelas Dwikorita seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa 6 April 2021. ***

Editor: Riana

Sumber: ANTARA Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler