MEDIA BLITAR - Baru-baru ini heboh lomba mural ‘Gejayan Memanggil’, ajang itu diadakan sebagai salah satu upaya pemberontakan masyarakat mengenai reaksi petugas yang terlalu reaktif menanggapi kritikan lewat mural.
Influencer Arief Muhammad dukung penuh mural gerakan tersebut, bahkan ia membandingkan dengan kelakuan elit politik yang biasa memasang baliho Pemilu.
Arief Muhammad mengaku tak setuju apabila mural yang merupakan karya seni jalanan dihapus oleh polisi dengan alasan ketertiban lingkungan, merusak pemandangan serta tak meminta izin pemilik tanah.
Baca Juga: Arief Muhammad Tak Setuju Mural Dihapus oleh Polisi, Sentil Baliho Kampanye Pemilu Apa Kabar?
“Dengan logika petugas sekarang yang menghapus mural dengan alasan ketertiban lingkungan, tidak izin ke yang punya tembok, dan merusak pemandangan,” tulis Arief Muhammad di unggahan Instagram-nya dilansir oleh MEDIA BLITAR, 28 Agustus 2021.
Menurutnya, kelakuan para elit politik juga sama saja, lantas mengapa hanya mural yang dibredel namun tidak dengan baliho-baliho pemilu tersebut.
Kekesalannya itu diungkapkannya melalui Instagram pribadinya, @ariefmuhammad akibat pemberitaan yang belakangan ini heboh mengenai penghapusan mural bernada kritik diberbagai tempat ramai.
Baca Juga: Arief Muhammad Setuju Koruptor Mulai Dipanggil MALING, Arief Muhammad: Rasanya Memang Lebih Pantas
Saking kesalnya Arief mengajak masyarakat yang juga terganggu dengan keberadaan baliho kampanye pemilu untuk berani mencoret dan turunkan ramai-ramai baliho tersebut.