Selain itu, pembangunan sarana prasarana di lokasi tersebut juga tetap mengutamakan keselamatan satwa komodo yang habitatnya memang ada di daerah itu.
Lukita juga mengatakan bahwa tetap ada pengawasan dan penjagaan keselamatan komodo.
Dalam pembangunan tersebut diberikan brifing kepada para petugas, pekerja maupun pengawas pembangunan secara konsisten.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Senin 26 Oktober 2020, Saksikan Live Pop Academy: Top 40 Group 10
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kecelakaan kerja yang bisa membahayakan keselamatan satwa, khususnya komodo yang ada di Loh Buaya.
Pihak Lukita mengatakan bahwa setidaknya terdapat sekira 15 komodo dari 60 ekor yang sering terlihat di sekitar lokasi.
"Untuk mengantisipasi terjadi penyebaran COVID-19 berbagai pelaksanaan pembangunan satpras di lokasi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Lukita.
Baca Juga: Hanya dengan 4 Langkah! Berikut Prosedur Pendaftaran hingga Pencairan BLT UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta
Lukita juga menambahkan bahwa penutupan sementara akan dievaluasi secara berkala dengan memperhatikan perkembangan pembangunan satpras wisata alam di resort Loh Buaya SPTN wilayah I pulau Rinca.
Penutupan sementara yang dilakukan akan dilakukan pengoptimalan kegiatan ekowisata di daratan oleh pihak Lukita.