Tapi tidak menutup kemungkinan sebab beberapa orang dalam di MGM studio mengatakan bahwa kemungkinan penjualan film tengah dieksplorasi secara terbuka untuk kemungkinan menjual film mereka dengan harga yang sangat tinggi.
Baca Juga: Ketahui Kriteria Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta Cek Di Sini
MGM Studio dikabarkan sedang mencari kesepakatan dengan label harga yang dianggap terlalu mahal sekitar 600 juta dolar AS yang dipimpin secara eksklusif oleh Kevin Ulrich, Anchorage Capital Group selaku CEO pemilik mayoritas MGM ,
Pemilik hak distribusi internasional untuk film serial James Bond "No Time to Die” Universal Pictures memiliki hak utuh dalam kemungkinan penjualan dengan penggantian semua biaya yang telah dikeluarkan studio.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Teruel 2020, Pebalap Jepang Takaaki Nakagami Berada di Grid Pertama
Selain itu memindahkan "No Time to Die" ke layanan streaming menimbulkan beberapa tantangan logistik karena biaya produksi film yang lebih dari 250 juta dolar As membuat studio harus menjalin beberapa kemitraan promosi untuk membantu membiayai biaya produksi.
Kemungkinan perusahaan tersebut mengharapkan film ini untuk diputar di bioskop daripada hanya dengan layanan streaming film.
***