Ternyata ini Arti Kata Istilah Bahasa Gaul Pargoy yang LAgi Viral di TikTok! Cek Artinya  Lengkap disini

- 29 Februari 2024, 18:48 WIB
Ilustrasi. Ternyata ini Arti Kata Istilah Bahasa Gaul Pargoy yang LAgi Viral di TikTok! Cek Artinya  Lengkap disini
Ilustrasi. Ternyata ini Arti Kata Istilah Bahasa Gaul Pargoy yang LAgi Viral di TikTok! Cek Artinya  Lengkap disini /Pixabay/stevepb/

MEDIA BLITAR - Keberadaan istilah-istilah baru dalam bahasa gaul seringkali memunculkan ketertarikan dan penasaran di kalangan pengguna media sosial, terutama di platform TikTok.

Salah satu istilah yang beberapa waktu lalu mencuri perhatian adalah "pargoy", yang sering muncul dalam berbagai unggahan di TikTok. Namun, apa sebenarnya arti dari istilah pargoy yang sering digunakan di media sosial tersebut?

Membongkar Makna Pargoy

Pargoy adalah sebuah istilah dalam bahasa gaul yang tidak dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Istilah ini muncul dan populer di kalangan pengguna TikTok, khususnya dalam konteks video-video yang menampilkan gerakan tarian atau joget-joget depan kamera.

Dalam konteks ini, pargoy mengacu pada sebuah gerakan viral yang sering diiringi oleh lagu-lagu remix dengan irama jedag-jedug yang sedang tren di TikTok.

Asal-usul dan Popularitas Pargoy

Meskipun tidak jelas dari mana asal-usulnya, istilah pargoy diketahui berasal dari daerah Sumatera Barat dan memiliki arti "partai goyang". Gerakan pargoy ini ditandai oleh goyangan yang menonjolkan kelenturan tubuh, sering kali diiringi oleh musik remix dari DJ yang sedang populer di kalangan pengguna TikTok.

Banyak kaum muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, yang berlomba-lomba menampilkan keahlian mereka dalam melakukan gerakan pargoy ini di TikTok.

Bahasa Gaul Lain di TikTok

Selain pargoy, TikTok juga menjadi tempat berkembangnya berbagai istilah bahasa gaul atau pelesetan dalam bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Slebew: Istilah yang digunakan sebagai kata ganti untuk "senggol". Muncul dari video yang viral di TikTok, dimana seorang TikToker bernama Jeje Slebew memperkenalkan slogannya yang mengandung makna yang sama.

  2. Sabi: Pelesetan dari kata "bisa" dalam Bahasa Indonesia, sering digunakan dalam chatting atau obrolan sehari-hari.

  3. Jamet: Singkatan dari "jajal metal", awalnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang dengan penampilan seperti personal band metal, tetapi kini lebih sering diartikan sebagai norak.

  4. Nolep: Singkatan dari frasa Bahasa Inggris "no life", yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang tidak memiliki banyak aktivitas atau seringkali tinggal di rumah.

  5. Ngokey: Pelesetan dari kata "okay", digunakan dalam chatting dengan teman atau orang yang sudah akrab.

  6. Mlyt: Singkatan dari kata "meleyot", yang menggambarkan kondisi ketika seseorang terlalu menyukai sesuatu hingga membuatnya lemas dan tidak berkata-kata.

  7. Gelay: Pelesetan dari kata "geli", yang dipopulerkan oleh penyanyi Nissa Sabyan dalam sebuah ucapan yang kemudian viral di media sosial.

Kesimpulan

Dengan demikian, fenomena "pargoy" di TikTok menjadi bagian dari keragaman bahasa gaul yang terus berkembang di kalangan pengguna media sosial. Selain pargoy, berbagai istilah dan pelesetan lainnya juga menjadi bagian dari ekspresi dan budaya digital yang sedang tren di platform tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana media sosial tidak hanya sebagai tempat untuk berbagi konten, tetapi juga sebagai ruang untuk mengembangkan bahasa dan budaya baru yang unik bagi penggunanya.

Editor: Ludvia Tria Fitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x