Baru Tiga Hari Rilis, Film Live-Action “Mulan” Diboikot Hongkong

- 7 September 2020, 19:09 WIB
Film live action Mulan.
Film live action Mulan. /bloka.com/

MEDIA BLITAR - Film “Mulan” yang sempat ditunda beredar di bioskop karena pandemi Covid-19. Dan pada akhirnya dirilis di sebuah layanan Disney plus. Film ini telah menyita perhatian para penggemarnya, banyak penggemar yang rela berlangganan untuk mengetahui aksi dan jalan cerita film ini.

Namun tidak ada yang menyangka bahwa film yang baru dirilis tiga hari ini harus mengalami pemboikotan oleh pihak Aktivis Pro-Demokrasi.

Baca Juga: 5 Fakta Mengagetkan Tentang Wanita Korea Utara, Apa Aja Sih? Yuk Kita Simak!

Pasalnya pihak tersebut memboikot unggahan pemeran utama, Liu Yifei di media sosial Tiongkok. Unggahan tersebut dinilai bahwa pemeran utama film “Mulan” ini mendukung aksi brutal polisi hongkong.

Dalam berita Pikiranrakyat-depok.com dari Bloomberg Senin, 7 September 2020. Telah terjadi bentrokan polis dan ribuan demonstran yang menentang kontroversial Rancangan Undang-Undang (RUU) di Tiongkok.

Baca Juga: Kelanjutan Pendanaan Bansos 2021, Sri Mulyani: Kami Harus Fleksibel Dalam Pengelolaan Anggaran

Joshua Hong yang merupakan perwakilan aktivis Pro-demokrasi di hongkong membuat pernyataan untuk memboikot film “Mulan” pada saat film tersebut dirilis yaitu hari Jumat 4 September 2020.

Dikutip dari akun twitternya @Joshuawongcf “Dengan alasan Disney berkiblat pada Beijing, dan Liu Yifei secara terbuka dan bangga mendukung kebrutalan polisi di Hongkong, saya mengajak semua orang yang sadar akan hak asasi manusia untuk ikut memboikot film 'Mulan' #BoycottMulan” Cuitan dari Joshua muncul karena dinilai pernyataan Liu Yifei dalam unggahannya menyatakan tanpa kenal takut akan dukungannya tersebut.

Baca Juga: Abaikan Protokol Kesehatan, Waspadai Pilkada 2020 Jadi Klaster Baru Covid-19

Berikut pernyataan yang diunggahnya saat itu "Saya mendukung polisi Hong Kong. Kalian semua boleh menyalahkan atau menyerang saya. Sayang sekali Hong Kong".

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Bloomberg Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x