MEDIA BLITAR-Saat ini kasus anak pejabat Ditjen Pajak yang menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor menjadi sorotan nasional.
Pasalnya, viral rekaman video Mario Dandy Satrio aniaya David demi Agnes Gracia Haryanto ramai dibahas di jagat TikTok dan Twitter.
Viral rekaman video Mario Dandy Satrio aniaya David telah diunggah sejumlah pengguna platform ber ikon Blue Bird tersebut hingga trending di beberapa akun Instagram, Facebook dan Whatsapp.
Salah satu pengguna yang ikut mengunggah viral rekaman video Mario Dandy Satrio yakni, @unrllls. Akun tersebut turut mengunduh video penganiayaan David ditujukan kepada @habibthink pada Kamis, 23 Februari 2023.
Unggahan video dengan durasi beberapa puluh detik itu terekam jelas seorang pemuda mengenakan pakaian hitam dan bersepatu diduga sosok Mario Dandy. Tidak jauh dari situ, seorang pemuda tengah tergeletak tidak berdaya.
Beberapa detik kemudian, lelaki bersepatu itu menendang kepala David yang sudah terkapar berulang kali bak selebrasi Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Download NOVEL Hati Suhita Karya Khilma Anis Format PDF, Filmnya Segera Tayang di Bioskop
Tentunya, adegan yang dilakukan Mario tersebut terbilang kejam menggambarkan aksi penganiayaan hingga menyebabkan David koma.
Seolah menantang dan tidak takut dihukum, pada bagian akhir video terlihat sosok pemuda diduga Mario mengatakan tidak takut jika David meninggal di tangannya.
“Gak takut gua, anak orang mati, lapor-lapor aja,”ucapnya dengan arogan samar terdengar dari rekaman video itu.
Tentunya, aksi kejam anak Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alum Trisambodo mengundang komentar netizen.
Akun @habibthink berkomentar sudah tidak kuat menyaksikan rekaman video Mario Dandy Satrio aniaya David lantaran tidak tega dan merasa emosi.
Akun@Eddiebrunos turut berkomentar karena video tersebut semestinya menjadi lebih dari sekedar bukti karena pelaku menendang kepala korban berkali-kali. Dia mewanti-wanti jika Mario lolos lantaran ayahnya seorang pejabat yang memiliki banyak uang.
Baca Juga: Pertumbuhan Laba Diiringi Penguatan Pencadangan, BRI Terapkan Manajemen Risiko Yang Prudent
“Astagfirullah . Gemeter lihatnya semoga segera diberikan kesembuhan ananda David. Dan buat pelaku segera mendapatkan ganjaran setimpal. @WagimanDeep212_ kejam banget bib ,”kata akun @aminfadli23.
Tidak hanya Mario, David Dianiaya Satu Pelaku Lagi
Dilansir Media Blitar dari akun Twitter@LenteraBangsaa_, pelaku MDS bersama dengan temannya ikut terlibat dalam penganiayaan David di sebuah gang kosong di kawasan Pesanggrahan, Jaksel pada Senin, 20 Februari 2023.
Kejadian tersebut dimulai saat korban sedang bermain di rumah teman.
Baca Juga: Cek Harganya! Konser WTF atau We The Fest 2023: Dilengkapi Line Up yang akan Hadir
Mantan pacarnya menghubungi dirinya dengan alasan mengembalikan kartu pelajar. Akhirnya, David memberitahu lokasi tempat pertemuan keduanya.
Namun setibanya, David diajak ke sebuah gang kosong dijemput oleh MDS dan temannya memakai Jeep Rubicon.
Disitu korban dianiaya dua orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," cuit @LenteraBangsaa_.
Unggahan video tersebut sudah ratusan ribu ditonton bahkan diunggah beberapa kali oleh pengguna akun Twitter, TikTok, Instagram maupun platform digital lainnya. Saat ini, pihak kepolisian menetapkan Mario Dandy Satrio sebagai tersangka.
Mario Dandy Satrio Resmi jadi Tersangka
Pihak Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers Rabu, 22 Februari 2023 menyatakan sangkaan pasal yang menjerat anak pejabat Ditjen Pajak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Dalam kasus ini Dandy dinyatakan melanggar Pasal 76 juncto Pasal 80 ayat 1 Undang-undang No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 351 KUHP.
Sementara ayah tersangka penganiayaan David, Rafael Alum Trisambodo sebagai pejabat pajak sudah menyampaikan permintaan maaf kepada berbagai pihak karena tindakan penganiayaan yang dilakukan sang anak
Aksi tersebut menyebabkan David mengalami kritis belum siuman. Si korban dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Permata Hijau Rafael sebagai kepala keluarga menyatakan siap bertanggung jawab terkait penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio
Ungkapan Permintaan Maaf Ayah Mario Dandy, Rafael Alum Trisambodo
Rafael mengaku sadar atas tindakan sang putra yang sudah merugikan orang lain, mengecewakan dan memicu kegaduhan di masyarakat dia juga memastikan diri untuk ikut dalam proses hukum sesuai ketentuan.
Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Kementerian Keuangan tersebut menegaskan masalah ini adalah masalah pribadi keluarganya
"Saya juga minta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan. Karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini," ungkapnya.. "Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya," tuturnya***