Pertumbuhan Laba Diiringi Penguatan Pencadangan, BRI Terapkan Manajemen Risiko Yang Prudent

- 23 Februari 2023, 16:17 WIB
Pertumbuhan Laba Diiringi Penguatan Pencadangan, BRI Terapkan Manajemen Risiko Yang Prudent
Pertumbuhan Laba Diiringi Penguatan Pencadangan, BRI Terapkan Manajemen Risiko Yang Prudent /Dok. BRI/

MEDIA BLITARKinerja keuangan yang impresif berhasil dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2022, hal tersebut digambarkan dari pertumbuhan laba yang mencapai 67,15% secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp51,4 triliun.

Seiring dengan pertumbuhan laba, BRI pun tetap memperkuat pencadangan sebagai langkah antisipasi dan mitigasi risiko menghadapi tantangan ekonomi kedepan.

Keberhasilan BRI mencatatkan kinerja gemilang tersebut tidak terlepas dari manajemen risiko yang prudent.

Baca Juga: Momen Perayaan Ulang Tahun Ameena Putri Pertama Atta dan Aurel, hingga Netizen Pertanyakan Gen Halilintar

Hal ini tercermin dari dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang manageable dilevel 2,67%. Disamping itu, BRI menyiapkan pencadangan yang cukup dengan NPL Coverage tercatat sebesar 305,73%, dimana angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir tahun 2021 yang sebesar 281,16%.

Pencadangan yang memadai tersebut merupakan langkah antisipatif dan upaya mitigasi risiko menghadapi ketidakpastian perekonomian global, kenaikan inflasi dan suku bunga, serta potensi perlambatan ekonomi.

Kualitas kredit yang baik dan pencadangan yang memadai tersebut juga diiringi dengan pertumbuhan kredit yang positif dengan total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.139,08 triliun pada akhir Desember 2022, dimana secara khusus portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9% yoy.

Baca Juga: TERBARU Kronologi Lengkap Mario Dandy Satrio Aniaya David: Anak Pejabat Pajak vs Anak Pengurus Pusat GP Ansor

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari rasio LDR secara konsolidasian yang terjaga di level 87,09% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,54%.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengungkapkanbahwa kemampuan perseroan dalam membukukan kinerja yang cemerlang harus diimbangi dengan pengelolaan risiko bisnis yang prudent.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x