Network
MEDIA BLITAR - Lama tak muncul di layar kaca, baru-baru ini Jeremy Teti mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan.
Jeremy yang juga mantan pembawa acara berita dan presenter tersebut membagikan kabar terbarunya, bahwa dirinya terkena serangan jatung beberapa waktu lalu.
Bahkan, Jeremy yang sudah lama tidak terlihat di layar televisi tersebut bercerita bahwa dirinya harus memasang 3 ring di jantungnya.
Baca Juga: Bakalan Kangen Pak Yuri, Dokter Reisa Broto Asmoro Pamit Mundur Sebagai Jubir Gugus Tugas Covid-19
Jeremy mengakui setelah ia mengetahui dirinya terkena serangan jantung, pola hidupnya berubah. Ia harus memilih kegiatan yang tepat untuk dia lakukan.
Salah satunya adalah mengurangi kegiatan olahraganya agar dirinya tak terkena serangan jantung.
Dikutip dari tayangan Youtube Popular Seleb pada 15 Juli 2020, Jeremy bahkan mulai menjaga pola makan dengan hanya mengonsumsi daging putih, seperti daging ayam dan ikan.
Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker, Feby Febiola Pamer Model Rambut Terbarunya
Tak hanya itu saja, presenter kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur ini juga sudah mulai rutin jalan kaki setiap pagi dan mengonsumsi obat pengencer darah.
Ketergantungan pada obat pengencer darah kadang membuatnya lelah dan sering lupa untuk mengonsumsinya, namun Jeremy mengaku bila lupa meminum obat tersebut maka dirinya akan merasa sesak.
"Suka lupa sudah seminggu gak minum obat terus sesak, langsung gue minum obat pengencer darah biar darahnya encer lagi biar lebih baik pengedarannya," ujar Jeremy Teti.
Baca Juga: Mengaku Mabuk, Ibu dan Anak Berhubungan Badan Saat Ayahnya Melaut, Seperti Ini Pengakuannya
Diakui Jeremy Teti, dokter jantungnya mengimbau agar dirinya meminum satu tablet pengencer darah, namun anjuran tersebut malah membuatnya kaget.
Setelah meminum obat pengencer darah, Jeremy Teti mengungkapkan pengalamannya saat sedang diinfus, Jeremy menuturkan bila darahnya sempat muncrat saat disuntikan infusan.
"Kalau obat pengencer darah yang sudah pasang ring jantung tuh wajib seumur hidup, minimal satu tapi aku pernah tes darah aku muncratnya jauh banget pas infus, makanya aku minum sekarang cuma seminggu dua kali saja," jelas Jeremy Teti.
Baca Juga: Presiden Jokowi Membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ada Satgas Yang Menggantikan
Atas penyakitnya ini, Jeremy Teti takut tiap kali mendengar kabar orang meninggal akibat penyakit jantung.
Hal itu juga sempat dirasakannya ketika mendengar kabar ayahanda Ivan Gunawan, Bambang, meninggal beberapa hari lalu.
“Agak parno juga dengar orang meninggal akibat serangan jantung. Kayak kemarin ayahanda Ivan Gunawan. Dia kan sudah pasang ring jantung. Aku sempat mikir apa aku aman nggak ya,” ungkap Jeremy Teti saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Menkeu Sri Mulyani Umumkan Gaji ke-13 untuk ASN, TNI dan POLRi, Akan Cair Bulan Depan
Selain itu, Jeremy juga menambahkan bahwa dirinya harus menghadapi masalah kesehatan yang lain. Jeremy Teti mengaku menderita penyakit batu ginjal. Ia sudah dua kali terkena batu ginjal dalam setahun ini.
"Setahun ini sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena. Aduh ini ada apalagi dengan batu-batuan dalam tubuhku," katanya di kanal YouTube MOP Channel.
Ia mengaku penyakitnya tersebut membuatnya sangat menderita terlebih saat kumat.
Baca Juga: Perkara Kue Klepon Tidak Islami, Kata Netizen : Apakah Karena Kue Klepon Tidak Mengenakan Hijab?p
"Bermasalah, kalau batu itu bergeser, urine kita nggak bisa keluar lancar, orang bilang anyang-anyangan, sakit banget, loncat, salto, jungkir balik, dan itu harus main skipping, loncat-loncat biar batu itu bergeser," ujar Jeremy menjelaskan penyakit yang dideritanya tersebut.
Jeremy pun menambahkan bahwa dirinya rutin menjalani pengobatannya terkait penyakit yang dideritanya tersebut.
Hingga kini Jeremy pun mulai selektif dalam menerima pekerjaan, dan menghindari pekerjaan yang menggunakan fisik.***
