Dong-eun diam-diam menjadi wali kelas dari anak-anak orang yang menyiksanya di masa lalu.
Ambisi keji itu semakin berbahaya lantaran jiwa Dong-eun telah lama mati akibat rentetan kekerasan penuh trauma yang dihadapinya semasa muda.
Kim Eun-sook mengungkapkan kisah The Glory terinspirasi kejadian di dunia nyata. Ia mengaku semua itu bermula ketika mendapatkan pertanyaan mengejutkan dari anak perempuannya yang duduk di kelas 11.
Pertanyaan mengejutkan itu dilontarkan satu hari setelah anak perempuannya itu membahas kekerasan di sekolah.
“Apakah ibu akan lebih merasakan sakit jika aku memukul orang lain sampai mati, atau dipukul sampai mati?” kata Kim Eun-sook menirukan pertanyaan anaknya.
Baca Juga: Sinopsis The Glorya Season 1, Pembalasan Dendam Song Hye-kyo Akan Menghantui Anak-anakmu
“Setelah itu, saya jadi memiliki begitu banyak ide dan langsung menyalakan komputer. Begitu kurang lebih bagaimana drama ini hadir,” jelasnya.
Setelah mendapat pertanyaan sang anak, Kim Eun-sook juga membaca banyak unggahan dari para korban kekerasan di sekolah. Dari sana, ia menyadari para korban menginginkan permintaan maaf yang tulus, bukan kompensasi.