Network
MEDIA BLITAR – Sedang viral sosok, Tiko dan juga ibunya yang mengalami gangguan jiwa hidup sebatang kara dirumah rumah mewah, kawasan Jakarta Timur sejak 12 tahun yang lalu.
Sejak berusia 11 tahun, Tiko sudah mengalami asam manis kehidupan. Ia merawat sang ibu yang diduga mengidap gangguan mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ibunya Tiko diketahui bernama Eny Sukaesih. Kini, usia Tiko sendiri sudah menginjak 23 tahun. Kisah Tiko itu viral setelah dibagikan oleh akun Youtube Bang Brew TV.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Imlek 2023? Cek Tanggal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
Kisah pilu Tiko dimulai sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya. Tiko merasakan ada keanehan terhadap kondisi sang ibu yang mulai kurang sehat dan suka berbicara sendiri.
“Sejak 2011-2013 ibu kurang sehat suka ngomong sendiri, suka marah-marah,” ungkap Tiko dilansir dari Youtube Bang Brew TV oleh Media Blitar.
Ibunya Tiko diketahui bernama Eny Sukaesih. Ia adalah anak tunggal dari dari ibu tersebut. Sejak umur 11 tahun Tiko merawat ibunya sepenuh hati, kini dirinya sudah menginjak 23 tahun.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK akan Segera Debut Solo Terbaru, usai Lisa dan Rose Rilis Single di Tahun 2021
Meski berat, Tiko tak pantang menyerah mewarat sang ibu. Ia berusaha sebaik mungkin mengais rejeki dari berjualan. Diketahui ia pernah menjadi pedagang cilor.
Sejak ayahnya pergi meninggalkannya, Ibu Eny dan Tiko yang bertahan hidup tanpa listrik dan air di rumah mewahnya.
Tak hanya tanpa listrik dan air, luar rumahnya pun tampak tanaman rimbun dan dedaunan berserakan tidak pernah dibersihkan.
Baca Juga: 10 Twibbon Hari Raya Galungan 2023 Terbaru: Cocok Dipasang sebagai Bingkai Foto di Media Sosial
Dalam ceritanya ia menjelaskan, Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggalkan oleh ayahnya pada tahun 2010.
Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, Tiko dan Ibu menadah air hujan untuk mandi dan masak. Saluran listrik dan air ke rumah itu pun sudah putus semenjak kepergian ayahnya.
“Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," kata Tiko dikutip dari YouTube Bang brew TV, Rabu 4 Januari 2023.
Kini, Tiko dipercaya warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan atau biasa dikenal sebagai satpam kompek.
“(Untuk makan) saya kerja, saya pulang. Untuk belanja sendiri Ibu masih bisa. Tapi kalau untuk ngobrol itu udah gak bisa karena semua orang dianggap musuh,” kata Tiko.
Meski kini hidupnya sangat berat, ia mengaku dulunya ia hidup dengan keluarga yang harmonis di rumah mewahnya tersebut.
Namun, roda kehidupan pasti berputar, semanjak ia menginjak masa remaja semuanya berubah drastis.
“Dulu hidup enak. Walaupun samar-samar karena masih kecil tapi sebagian kecil ingat. Dulu papa mama sibuk kerja memang,” ujar Tiko.
Dalam keterangannya, Tiko juga membeberkan pekerjaan orang Taunya dulu. Iia mengatakan kedua orang tuanya merupakan pegawai kantoran.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Fanta G Spot, Tayang Berapa Episode? Setiap Hari Apa, Jam Berapa, Nonton Dimana?
Diakuinya, ayah dan ibu Tiko berpisah lantaran perceraian. Setelah bercerai dengan ibunya, ayah Tiko pun dikatakan pulang kampung ke Madiun.
“Saya tahunya cerai, kalau gak salah pergi pulang ke kampung Madiun," tuturnya.
Sejak saat itulah, kondisi Ibu Eny memburuk dan bersikap seolah seperti orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)
Lantas siapa sebenarnya sosok ayah Tiko yang tega tinggalkan anak dan istrinya di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air?
Menurut penuturan Tiko, sang ayah bernama Herman Moedji Susanto yang kini keberadaannya tak diketahui.
Dulunya merupakan rekanan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saat meninggalkan Tiko dan ibunya, umurnya sudah sekitar 80 tahun.
Sang ayah, kata Tiko sempat pulang. Namun, hanya semalam kemudian pergi kembali dan hingga kini tak kembali. Dibenak Tiko, ada rasa kangen dengan sang ayah, namun ia memahami bahwa kondisinya tak memungkinkan.
Sementara saudara juga hilang kontak sejak ayahnya pergi. Namun, memang sempat ada yang datang ke rumah, kata Tiko, menggunakan mobil. Sayangnya Tiko tak sempat bertemu dengan kerabat yang datang itu.
“Sejak papah pergi lost, gak tahu jejaknya ke mana. Datang di 2020 atau 2019, mobil nopolnya plat W (Sidoarjo),” kata Tiko.
Meski sudah tak terurus, rumah besar dan mewah yang dihuni ibunya Tiko itu tak akan dijual, menurut pengakuan Tiko. Sebab, menjadi peninggalan orangtuanya.
“Gak ada niat dijual karena peninggalan orangtua,” ungkapnya.
Setelah viral, tim Bang Brew TV diketahui berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menghubungi pihak dinas sosial. Terkini, ibu Eny sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).***
