Nedim menganggap semua permasalahan masa lalu sudah selesai, dan dia tidak mau lagi membuat Agah sedih.
Dengan penuh kemarahan, Nedim memutuskan untuk menceraikan Ceren yang dengan percaya diri pasti akan diterima oleh Cemre.
Dalam perjalanan pulang, Nedim melihat Cemre yang termenung di pinggir pantai, lalu dia mendekatinya untuk mengatakan bahwa semua sudah konflik sudah berakhir.
Segera Nedim menghentikan mobilnya dan menghampiri Cemre yang sedang memikirkan semua perkataan dari ayah mertuanya.
Dengan penuh keyakinan, Nedim mengulurkan tangannya kepada Cemre sebagai bukti bahwa mereka akan berjalan bersama.
Namun mengejutkan, kali ini Cemre mengambil keputusan dengan logika bukan dengan perasaan yang dimiliki.
Kali ini Cemre memilih menolak permintaan Nedim, dan ia lebih memilih Cenk sebagai suaminya. Keputusan ini diambil dengan tujuan agar pertengkaran antara Nedim dan Cenk bisa berakhir.
Nedim yang melihat dari kejauhan Cenk dan Cemre bergandengan, menjadi marah dan berjanji akan kembali meminta pertanggung jawaban.