“Savory vibrant colour dan delicious, saya suka banget, mungkin seasoning, polenta need more bumbu kuning dan seasoned, look pretty good,” kata Chef Juna.
Selain hasil hidangan yang kurang maksimal, nampaknya peserta asal Semarang ini sudah merasa down dari awal ketika head to head dengan Cheryl MCI 9 yang memiliki skill luar biasa, khususnya olahan dessert.
Cheryl MCI 9 bisa mengalahkan Victor Agustino di pressure test, berbekal pengalaman luar biasa pendidikan di luar negeri menjadi alasan terkuat bertahan di Galeri.
Ternyata Cheryl MasterChef season 9 merupakan lulusan Bachelor of Culinary Arts and Business dari Wellington University, New Zealand.
Chef Renatta menilai hasil hidangan satu-satunya peserta wanita di top 3 MasterChef season 9 ini memiliki citarasa yang mendekati sempurna, apalagi dessert ‘lemon yogurt and apple choux au qraauelin’.
“Dessert really good, surf lemon terasa, tart green apple suka, apple caramel is good tapi tidak perlu di sini, teknik dan rasa good,” katanya memuji.
Tak disangka, Chef Renatta mewakili dewan juri lainnya menyebut Victor Agustino sebagai peserta MCI 9 yang tereliminasi karena, hasil hidangan Cheryl lebih baik dibandingkan milik peserta asal Semarang itu.
“Yang akan bergabung bersama Arsyan dan Palitho, lanjut menjadi top 3 MasterChef Indonesia season 9 congratulations Cheryl,” kata Chef Renatta.