Cemre segera menemui Cenk pada malam hari, karena kekhawatiran tentang kenekatan yang biasa dilakukan oleh suaminya.
Ketika sampai di apartemen, dia menemukan sang suami sedang berolahraga dan meminum minuman keras secara bersamaan.
Sadar apa yang dilakukan oleh suaminya sangat berbahaya, Cemre segera mengambil tindakan dan memeriksa keadaan Cenk.
Cemre segera membawa suaminya menuju apartemen miliknya, dengan menggendong dan sesekali tertawa bersama.
Sesampainya di kamar, Cenk yang masih terpengaruh oleh minuman keras, ia bercerita tentang harapannya ketika bisa membalikkan waktu.
“Tahukah kamu cemre, apa yang pertama aku lakukan ketika bisa membalikkan waktu?” tanya Cenk.
“Ya, kamu ingin kembali ke masa kecilmu,” jawab Cemre.
“Benar, aku akan kembali ke waktu dimana aku menjatuhkan Nedim dari jendela dan memperbaikinya,” ucap Cenk.