Malam harinya, Neriman terus meminta kepada Ceren untuk datang menemui Nedim dan kembali ke rumah Karacay.
Neriman sudah tidak betah lagi untuk tetap tinggal di apartemen pengasingan yang diberikan oleh Agah kepada mereka berdua.
Mendengar semua ocehan neneknya, Ceren menjadi marah dan meluapkan semua kekesalannya kepada Neriman.
“Yang kamu sebut suamiku itu, aku melakukan perbuatan buruk kepadanya,” ucap Ceren.
“Pagi hari aku menumpahkan sup ke mukanya dan malam hari aku menutup mukanya dengan bantal,” lanjut Ceren.
“Dengan semua yang kulakukan, kamu masih mengandalkan tes DNA yang menyatakan ini adalah anak Nedim?” lanjut Ceren.
Seperti yang diceritakan sebelumnya, Nedim telah melakukan sabotase terhadap hasil tes DNA dari anak yang dikandung oleh Ceren.
Nedim juga mengetahui bahwa sebenarnya anak yang sedang dikandung oleh Ceren adalah anak dari sepupunya sendiri, Cenk.