Tengkorak St. Valentine yang dihiasi bunga dipajang di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma.
Pada awal 1800-an, penggalian di dekat Roma menghasilkan sisa-sisa kerangka dan relik lainnya yang dikaitkan dengan St. Valentine.
Anda akan menemukan bagian lain dari kerangka St. Valentine, dipamerkan di Republik Ceko, Irlandia, Skotlandia, Inggris, dan Prancis.
5. Penyair Inggris Geoffrey Chaucer disebut sebagai penemu hari Valentine
Penyair Inggris abad pertengahan Geoffrey Chaucer pernah bereksperimen menempatkan karakter puitisnya ke dalam konteks sejarah fiktif yang ia gambarkan sebagai nyata.
Tidak ada catatan tentang perayaan romantis pada Hari Valentine sebelum puisi yang ditulis Chaucer sekitar tahun 1375.
Dalam karyanya “Parliament of Foules,” ia menghubungkan tradisi cinta kasih dengan perayaan hari raya St. Valentine.
Padahal sebelum puisinya tersebut mendapat perhatian luas, tidak ada eksistensi mengenai hari valentine.
Baca Juga: Selamat Hari Valentine, Simak Sejarahnya Hingga Diperingati Setiap Tanggal 14 Februari?