Waktu itu yang populer adalah emoji primitif yang digunakan dalam percakapan seperti : ) untuk menandakan senyuman atau; ) untuk menekankan lelucon.
Terlepas dari emoji primitif tadi, seorang desainer asal Jepang, Shigetaka Kurita, dianggap sebagai bapak pendiri emoji yang kita gunakan hari ini.
Baca Juga: Emoji Mic Tikoalu: Anti Ribet Cara Membuat Kombinasi Emojimix Viral di TikTok Share Emoticon ke WA
Pada tahun 1999, melalui NTT DOCOMO, sebuah perusahaan ponsel Jepang, Kurita merilis 176 emoji untuk ponsel dan pager.
Kata emoji sendiri adalah perpaduan dari dua kata dalam bahasa Jepang: gambar dan huruf.
Jadi hanya kebetulan saja jika kata "emoji" terdengar seperti itu berasal dari kata bahasa Inggris “emotion”.
Selanjutnya Kurita menggunakan novel grafis Jepang dan huruf Zapf Dingbat tak ubahnya seperti ilustrasi dan piktogram untuk membuat perpustakaan emoji pertama.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Emoji Mix di Tikolu.net, Langsung Bisa Dipakai!
Database desain emoji yang saat ini kita ketahui, bisa kita kunjungi di Museum of Modern Art (moma.org).
Saat ini, ada lebih dari 3.000 emoji, termasuk 117 emoji baru yang diperkenalkan pada tahun 2020.