Meskipun ia membunuh dirinya, anak yang dikandung ternyata masih hidup, ia memiliki tanda lahir di tangan sebelah kanan. Tanda itu adalah tanda kutukan dari Bulgasal.
Anak kecil yang dilahirkan dengan kutukan Bulgasal selalu mendapatkan perlakuan buruk dari warga desa.
Bahkan mereka selalu mengusirnya, sanga ayah juga melakukan hal yang sama.
Pada suatu hari, ketika ia akan dibunuh oleh warga desa, panglima kerajaan Georyo, jendral Dan Geuk menyelamatkannya.
Ia akhirnya dibawa oleh Dan Geuk dan diberi nama Hwal yang memiliki arti hidup kembali. Meskipun diperingatkan oleh peramal tentang kutukan Bulgasal, Dan Geuk tetap membawa Hwal bersamanya.
Selama mengikuti jendral Dan Geuk, Hwal menjadi pembunuh monster yang berhasil melibas semua monster yang menjadi ancaman.
Hwal dinikahkan dengan putri jendral Dan Geuk, ia juga memiliki kemampuan melihat masa lalu orang yang disentuhnya.
Kenyataan ini membuat jendral menjauhinya dan membiarkannya diam dirumah, karena cacian masyarakat yang mengatakan dia adalah monster.