“Kami benar-benar memiliki anggota dari seluruh dunia. Beberapa dari mereka akan bangun jam empat pagi hanya untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya.
“Afrika, Inggris, India, Australia - saya telah mengirim ke Irlandia dan Israel. Di mana-mana, orang mengetuk apakah itu di aplikasi, melalui toko, atau bahkan saluran YouTube,” pungkasnya.
Meskipun dia seorang Kristen, Shakia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk tetap berpantang tidak berakar pada agama.***