MEDIA BLITAR – Saipul Jamil kembali menuai kontroversi, usai kasus dijemput dengan iring-iringan yang menuai banyak pro dan kontra kini ia kembali disoroti publik. Mulai dari ogah dipanggil pedofil dan predator seksual hingga gabung ke partai politik.
Pria 41 tahun ini mengaku risih dipanggil seorang pedofil dan predator seksual, ia menegaskan bakal polisikan siapa saja yang berani memanggilnya dengan sebutan tersebut.
Seperti yang diketahui, melalui akun Instagramnya, @saipuljamilreal, Saipul memberikan surat pernyataan atas kejadian yang ramai di media sosial. Surat tersebut ditujuan untuk masyarakat Indonesia, tokoh publik dan pejabat pemerintah serta media nasional.
“Saya tidak termasuk dalam kategori tersebut,” tulis Saipul Jamil sebagaimana dilansir dari Instagramnya, Senin 25 Oktober 2021.
“Kepada saudara yang sering menyerang saya dengan kata dan cara yang tidak pantas seperti glorifikasi, pedofil, predator seksual terhadap anak, untuk sama-sama menghormati dan menghargai Putusan Pengadilan dan Hak Asasi Saya,” ungkapnya.
Baca Juga: Risih Disebut Pedofilia dan Predator Seksual, Saipul Jamil Ancam Bakal Polisikan
“Hal-hal tersebut mengarah kepada penghinaan dan pencemaran nama baik saya,” tambahnya.
Lagipula jika panggilan itu disangkut pautkan dengan masalahnya, Saipul Jamil mengatakan kasus hukum sudah selesai. Ini dibuktikan dengan kebebasannya beberapa waktu lalu setelah mendekam di penjara.