Bak Gagal Paham dengan Keputusan Terbaru Ketua KPI Soal Saipul Jamil di TV, Netizen: Gini Amat Ya?

- 10 September 2021, 18:23 WIB
Ketua KPI Agung Suprio
Ketua KPI Agung Suprio /Dok. YouTube/ Media Center KPI Pusat/

MEDIA BLITAR – Kontroversi terkait Saipul Jamil yang diundang dan tampil di TV usai bebas dari penjara karena kasus kekerasan seksual pada pihak yang dikabarkan di bawah umur, tuai kritik dan kecaman sejumlah pihak.

Tuai kritikan, karena kasus Saipul Jamil dan glorifikasi yang dia terima dan dipamerkan kepada publik, dinilai berpotensi pada bahaya penormalan pelaku kekerasan seksual.

Sejumlah pihak pun, ikut menyuarakan tak setuju, terkait tampilnya Saipul Jamil di TV, hingga singgung pihak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) sebagai pihak yang mengatur penyiaran pertelevisian di Indonesia, untuk ambil sikap tegas terkait pelaku kekerasan seksual yang tampil di TV.

Baca Juga: Saipul Jamil Siap Mundur dari Dunia Hiburan, hingga Ucapkan Hal Ini

Hingga akhirnya, pada tanggal 6 September 2021, KPI melalui akun Instagram meminta pihak TV untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.

Sementara baru-baru ini, saat ketua KPI yaitu Agung Suprio hadir dalam Podcast Deddy Corbuzier, menyampaikan jika Saipul Jamil hanya dilarang tampil dalam acara hiburan. Namun, dibolehkan tampil dalam acara edukasi, seperti bahasan bahaya pelecehan seksual pada anak.

Pernyataan ketua KPI ini pun, tuai kontroversi dan ragam komentar, hingga seorang pendakwah bernama Hilmi Firdausi buka suara terkait kabar ini.

Baca Juga: KPI Izinkan Saipul Jamil Tampil di Televisi, Netizen : Predator Mengedukasi Pedofil?

Bak gagal paham tentang keputusan terbaru KPI, Hilmi menuliskan cuitan di akun Twitter @hilmi28, “Coba jelaskan kepada saya: kenapa orang yang tidak hafal Pancasila lalu jadi dutanya?”

“Ada eks koruptor malah jadi penyuluh anti korupsi. Lalu sekarang pelaku pedofil akan mengedukasi publik tentang bahaya predator seksual?” sambungnya.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x