Menilik Sejarah Klenteng Sam Poo Kong Semarang Bekas Persinggahan Laksamana Tiongkok Beragama Islam

- 30 Agustus 2021, 11:23 WIB
Menilik Sejarah Klenteng Sam Poo Kong di Semarang Bekas Persinggahan Laksamana Tiongkok Beragama Islam
Menilik Sejarah Klenteng Sam Poo Kong di Semarang Bekas Persinggahan Laksamana Tiongkok Beragama Islam /infosemarangraya/

MEDIA BLITAR - Salah satu ikon cagar budaya dan objek wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Semarang yaitu, Sam Poo Kong.

Usut punya usut ternyata bangunan ini bekas persinggahan Laksamana Tiongkok beragama Islam bernama Zheng He atau Cheng Ho.

Bangunan yang didominasi warna merah ini telah berdiri sejak 1417 tahun yang lalu. Bangunan ini di bangun oleh Wang Jing Hong (Ong Keng Hong), juru mudi armada muhibah, untuk mengenang dan menghormati Laksamana Agung Zheng He, sang duta perdamaian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Edukasi yang Wajib Dikunjungi di Blitar, Belajar Sejarah Hingga Buat Kerajinan Tangan

Sam Poo Kong merupakan kompleks klenteng bersejarah saksi bisu penjelajahan Zheng He (Cheng Ho) di Indonesia khususnya Semarang.

Bangunan bergaya arsitektur Tionghoa ini merupakan tempat peribadatan pemeluk tridharma kelompok 3 agama yang terdiri dari taoisme, buddhisme dan konfusianisme.

Bangunana yang saat ini dijadikan tempat peribadatan ini dulunya menjadi tempat persinggahan Cheng Ho saat “terpaksa” untuk berlabuh pada tahun 1416, karena juru mudi kapalnya, Wang Jing Hong sedang sakit keras.

Baca Juga: Wisata Blitar Yang Wajib Anda Kunjungi, Minggirsari Fun Rafting

Sebuah gua batu dijadikan tempat tinggal untuk mengobati Wang Jing Hong. Setelah dirawat ternyata kesehatan wang tidak kunjung membaik akhirnya, Cheng Ho memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x