Network
MEDIA BLITAR – Beberapa waktu yang lalu, ramai kabar saat kedua orang tua Ayu Ting Ting, yaitu Abdul Rozak dan Umi Kalsum pergi ke Bojonegoro, Jawa Timur, untuk mendatangi rumah salah satu haters atau orang yang kerap melakukan pembullyan dan menghina Ayu Ting Ting.
Beriringan dengan aksi Abdul Rozak dan Umi Kalsum ini, keduanya berniat memenjarakan haters tersebut. Di mana sosok haters ini, berinisial KD.
Aksi Abdul Rozak dan Umi Kalsum ini pun, tuai sorotan publik. Beberapa di antaranya mengaku setuju untuk memberikan peringatan pada haters. Namun, warganet lain menilai, jika aksi Abdul Rozak dan Umi Kalsum memang benar, tetapi tidak dengan cara mempublikasikan keluarga haters, karena yang mempertanggung jawabkan perilaku tidak baik pada Ayu Ting Ting adalah sosok KD.
Hal ini pun, turut mendapatkan sorotan dari Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur,yaitu Fauzan Fuadi, yang turut menilai jika aksi Abdul Rozak dan Umi Kalsum berlebihan dan arogan.
Hal ini karena setelah berkunjung ke rumah KD, KD tidak ada di rumah karena sedang bekerja di luar negeri. Tidak bertemu dengan KD, Umi Kalsum kemudian mengunggah potret keluarga KD, di mana dalam potret tersebut, terlihat wajah orang tua KD yang terlihat tak tahu menahu, soal masalah anaknya. Selain terlihat wajah orang tua KD, juga terlihat wajah anak kecil.
Sejatinya, Fauzan Fuadi tak membenarkan pembullyan, tetapi apa yang dilakukan keluarga Ayu Ting Ting kepada keluarga KD terkesan arogan, dan tak perlu menyeret keluarga KD.
"Tindakan bullying bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya. Akan tetapi, orang tua dari haters atau pembully tersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan. Apalagi, sampai diposting di media sosial. Ada wajah ayah dan ibunya, ada wajah anak kecil juga yang tidak tahu apa-apa juga diposting," ujar Fauzan Fuadi seperti yang dikutip dari Zona Jakarta.
Viralnya hal ini, dikhawatirkan bisa berdampak pada psikologi keluarga KD, dengan stigma negatif.
