Network
MEDIA BLITAR – Sosok Akidi Tio tentu tak asing bagi publik tanah air beberapa waktu terakhir, namanya kian familiar didengar, usai tersiar kabar dan foto prosesi penyerahan bantuan penanganan Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan secara simbolis, dari pihak keluarga Akidi Tio, yaitu Heriyanti kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko.
Semakin curi perhatian publik, ketika mengetahui bahwa keluarga Akidi Tio akan menyumbangkan Rp2 Triliun.
Menanggapi kabar ini, sejumlah warganet kagum, apresiasi, dan memuji ketulusan keluarga Akidi Tio.
Baca Juga: Heboh Riuh Bantuan Rp2 T Akidi Tio, Mahfud MD Harap Sumbangan Nyata Adanya
Beriringan dengan hal ini, sejumlah warganet pun bertanya-tanya, tentang bagaimana proses dan transparansi penyaluran bantuan tersebut, ketika direalisasi.
Sosok yang turut menyorot rencana bantuan yang bernilai bombastis ini, yaitu Hamid Awaludin serta Mahfud MD.
Hamid Awaludin menyampaikan, “Saya tidak bertepuk tangan. Saya tidak memberi rasa kagum, apalagi pujian. Saya malah kian sanksi mengenai akal waras kita semua. Saya kian teguh bahwa para pejabat di negeri ini, sama sekali belum belajar dari berbagai kejadian masa lalu.”
Baca Juga: Prank Terniat 2021: Donasi Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Disebut Hoaks, Heriyanti Jadi Tersangka
“Sejumlah orang telah melecehkan akal sehat dan memarjinalkan tingkat penalaran para pejabat negeri ini. Hingga uang Rp2 triliun tersebut benar-benar sudah di tangan, saya tetap menganggap bahwa di negeri ini masih banyak orang yang ingin mempopulerkan diri dengan cara melecehkan akal waras para pejabat,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan Hamid Awaludin, melalui cuitan di Twitter, Mahfud MD menyampaikan, “Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasi dengan rasional. Saya juga pernah menulis ada orang-orang yang minta difasilitasi untuk menggali harta karun dll yang disumbangkan ke negara. Tapi tak bisa divalidasi,” ujar Mahfud MD.
