Network
MEDIA BLITAR – Baru terungkap dugaan penipuan oleh bank Syariah dibongkar habis-habisan oleh Deddy Corbuzier dan Jusuf Hamka.
Dalam podcast kanal YouTube-nya Deddy Corbuzier mengungkap sebuah dugaan penipuan yang dijalankan oleh bank Syariah.
Hal ini bermula dari pengakuan Jusuf Hamka terkait kedok bank Syariah dikulitinya hingga membuat heran Deddy Corbuzier.
Dilansir MediaBlitar.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu, 24 Juli 2021 mengungkap modus dugaan penipuan oleh bank Syariah.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kasih Igun Uang Rp500 Juta, jika Sukses Turunkan BB 20kg dalam 3 Bulan
Jusuf Hamka mengutarakan dugaan penipuan yang dilakukan oleh bank Syariah swasta kepada perusahaan miliknya.
"Ini bukan katanya, ini korbannya saya langsung tapi bank syariah swasta," ujar Jusuf Hamka kepada Deddy Corbuzier.
Seperti diketahui Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha konglomerat Indonesia yang cukup terkenal.
Namun, kini Jusuf Hamka tengah mengalami masalah besar karena uang perusahaannya diambil oleh bank Syariah.
Jusuf Hamka mengaku awalnya perusahaan mempunyai hutang kepada bank Syariah sebesar Rp800 miliar.
Adapun Bunga dari angsuran hutang terhadap bank Syariah sebesar sebelas persen.
"Jadi perusahaan saya di Bandung punya hutang Rp800 miliar bunganya sebelas persen," ujarnya.
Karena adanya pandemi Covid-19, Jusuf Hamka meminta pihak bank syariah itu agar menurunkan bunganya menjadi delapan persen.
"Ini sejak 2020 PSBB pendapatan kita menurun, boleh nggak bunganya diturunkan menjadi delapan persen," permintaannya kepada petinggi bank Syariah.
Tapi, petinggi bank Syariah menolak dengan sebab alasan tertentu. Hal ini membuat Jusuf Hamka berniat melunasi hutangnya usai disetujui oleh pihak bank Syariah.
"22 Maret saya kirimlah Rp 795 miliar kira-kira untuk melunasi hutang tersebut," kata Jusuf Hamka.
Betapa kagetnya Jusuf Hamka ketika mengetahui uangnya tersebut tidak dianggap sebagai pelunasan hutang. Padahal sudah ada keterangan untuk melunasi hutangnya kepada bank Syariah.
Emosi Jusuf Hamka mulai naik ketika dirinya mengetahui bunga sebesar sebelas persen tetap berjalan selama dua bulan.
Jusuf Hamka mengatakan, apabila bank syariah tidak mau dilunasi, dirinya akan meminta uangnya agar dikembalikan.
Tetapi, ketika dikembalikan jumlah uangnya berkurang sehingga membuat Jusuf Hamka merasa ditipu dan diperas oleh bank Syariah tersebut.***
