MEDIA BLITAR – Cinta Kuya baru-baru ini menceritakan pengalaman dirinya yang tak menyenangkan.
Putri Uya Kuya itu mengaku bahwa dirinya pernah mengalami pelecehan seksual di media sosial.
Oknum tersebut merupakan salah satu pengikut Cinta Kuya di jejaring sosial dan seolah memberikan komentar tak senonoh.
Dalam pengakuannya, Cinta Kuya menjelaskan bahwa komentar tersebut muncul di salah satu unggahan dirinya yang tengah berjoget.
Meski mendapat komentar bermodus pelecehan, namun Cinta Kuya justru memilih menceritakan hal tersebut kepada adiknya.
Ia nyatanya enggan untuk mengadu kepada ayah dan ibunya terkait pelecehan itu.
“Aku pernah pas kejadian, aku cerita duluan itu bukannya ke temen atau siapa, tapi ke Nino,” kata Cinta, dikutip Media Blitar, Jumat, 18 Juni 2021.
“Karena aku ngerasa dia ngejaga aku banget sih,” tambahnya.
Baca Juga: Kirim Ucapan Selamat Tinggal, Elsa Pilih Bunuh Diri? Bocoran Ikatan Cinta Jumat 18 Juni 2021
Sementara saat ditanya terkait alasan awal ia tak mengadu kepada orangtua, begini jawaban Cinta Kuya.
“Ya soalnya, aku takut Mama sama Papa aku bener-bener protektif banget. Aku takut tiba-tiba Mama, Papa bawa ke jalur hukum,” tambah Cinta.
Di sisi lain, Nino Kuya yang merupakan orang pertama yang mendengar cerita kakaknya itu mengaku tak habis pikir.
Sebab, dalam video Cinta Kuya yang tengah berjoget itu, sang kakak menggunakan pakaian yang longgar.
Baca Juga: Uya Kuya Berjanji Akan Berhenti Mengulas Kehidupan Denise Chariesta
Tak hanya itu, selain mengenakan baju longgar, pakaiannya juga sangat tidak terbuka.
Akan tetapi faktanya, komentar dengan nada ‘miring’ tersebut tetap saja ditulis oleh salah seorang oknum.
“Jijik! Soalnya mungkin itu orang (oknum pelecehan, red.) yang udah umur berapa, sedangkan dia (Cinta, red.) masih di bawah umur ya, kayak nggak ada otak aja gitu,” ujar Nino Kuya.
Sedari kecil, diakui Nino bahwa dirinya selalu mendapat nasehat dan wejangan dari sang ibunda untuk menghargai wanita.
“Mama selalu bilang kalau ke perempuan harus respect, respect, dan respect. Intinya respect,” tutup sang adik.***