Meski mengaku cukup nyaman berkomunikasi dengan Gadis, namun Sara Wijayanto mengaku tak bisa selamanya membiarkan sosok tersebut tinggal di rumahnya.
Dikatakan Sara, sosok Gadis dibiarkan tinggal di rumahnya juga karena Sara ingin agar Gadis bisa berproses.
“Aku membiarkan dia tinggal, karena aku bilang yaudah sampai kamu bisa berproses. Tapi enggak tinggal untuk selamanya,” ungkap Sara Wijayanto.
Memiliki kemampuan untuk melihat sosok tak kasat mata, kata Sara Wijayanto, cukup membuat dirinya mengalami rasa beban.
Baca Juga: Relakan Lesti ke Pelukan Rizky Billar? Hari LIDA: Allah Melindungi Kalian Berdua
Meski begitu, kemampuan yang ia miliki itu ia anggap sebagai anugerah dan patut untuk disyukuri.
“Aku bersyukur Tuhan kasih aku ini,” tutup Sara Wijayanto.
Sementara itu, jika pada orang umumnya hantu merupakan sosok yang menyeramkan dan menakutkan, maka tidak bagi Sara Wijayanto.
Ia mengaku bahwa ia justru lebih takut pada manusia yang hatinya dipenuhi dengan rasa iri, dengki, dan serakah.***